PURBALINGGA INFO – Pagelaran kolosal gending dan tari “Gumregah” dipersembahkan oleh 600 pelajar dan tenaga pendidik dari Korwil Dindikbud Kecamatan Kertanegara untuk menutup prosesi peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2023, Selasa (2/5/23) di Alun-alun Purbalingga.

Ratusan penari ini menampilkan keindahan gerak tari dan musik gamelan yang menggambarkan ajakan moral kepada kita semua untuk segera bangkit.

“Istilah sekarang itu cekat-ceket atau sat-set dan itu diperuntukkan bagi semuanya karena sesungguhnya bergerak cepat itu menjadi poin penting dari semangat kurikulum merdeka,” Kata Sasno Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan Kecamatan Kertanegara saat ditemui usai acara.

Para penonton, mulai dari pejabat pemerintahan serta masyarakat dibuat terkesima dengan gerakan tari mereka.

“Pada kesempatan hari ini ada yang spesial di momentum Hari Pendidikan Nasional, kita persembahkan tarian kolosal, dengan pesertanya ada tenaga pendidik dan peserta didik sejumlah 600 orang,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi.

Bupati Tiwi mengatakan kegiatan ini merupakan upaya pemerintah untuk nguri-uri budaya, serta memberikan pengajaran dan edukasi kepada generasi muda penerus bangsa untuk bisa mencintai budaya sendiri.

“Karena kalau bukan kita yang nguri-uri budaya maka siapa lagi. Ini juga bagian agar generasi muda sadar akan jati diri bangsa karena apapun Indonesia ini adalah negara yang berbudaya,” tambahnya.

Bupati Tiwi juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran pendidik di wilayah Korwil Kecamatan Kertanegara.

“Mudah-mudahan ini semakin meluas lagi di Korwil-korwil yang lain,” pungkasnya. (DHS/Kominfo)