PURBALINGGA – Brand busana lokal asal Purbalingga Sean Sheila telah berhasil tembus untuk partisipasi di showroom Paris Fashion Week 2022. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM bersama Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Purbalingga Rizal Diansyah SE mengajak Sean Sheila yang digawangi desainer internasional Sheila Agatha Wijaya dan Sean Loh untuk bisa memotivasi desainer lokal.

“Jadi kebetulan di Purbalingga ada Afdega atau Asosiasi Desainer Muda Purbalingga, anggotanya cukup banyak dan anak muda semua paling tidak kami ingin sekali waktu Sheila bisa motivation talk artinya menginspirasi mereka tentang bagaimana Sheila sekarang dan bagaimana bisa menembus pasar global,” kata Bupati kepada Sheila dan Sean saat berkunjung ke rumah produksinya di Kelurahan Kandanggampang, Kecamatan Purbalingga, Kamis (10/3).

Tidak hanya memotivasi, Bupati juga ingin adanya coaching dari Sean Sheila kepada Afdega agar hasil karya desainer lokal juga bisa diterima di tingkat internasional. Di samping itu, Bupati juga menginformasikan Purbalingga juga memiliki ajang Fashion Show yang sebelumnya diselenggarakan di Goa Lawa yang bertemakan Batik In The Cave.

“Biasanya kami juga mengundang dari kementerian, mungkin nanti Sheila sama Sean bisa ajak temen-temen desainer dari Jakarta untuk bisa ikut menyaksikan sekaligus rekreasi ke Purbalingga,” imbuhnya.

Dalam bincang santai bersama Sheila, Bupati sempat bertanya jawab mengenai bagaimana cerita Sean Sheila bisa menembus Paris Fashion Week. Di samping itu juga alasan mengapa Sean Sheila justru memberdayakan 100% karyawannya dari kalangan disabilitas.

“Meskipun yang orang lihat instan, tapi kami telah berproses lama sejak 2015 berdiri, kami ada launch Sean Sheila di Mercedes Benz Sydney Fashion Week, dari situ kami masuk di program inkubasi pemerintah dan mendapatkan edukasi,” ungkap Sheila Agatha Wijaya.

Ia menambahkan, sejak tahun 2017 konsisten berpartisipasi di berbagai showroom selama Paris Fashion Week. Namun baru kali ini Sean Sheila mewakili Indonesia karena di samping diundang dalam showroom Paris Fashion Week juga disupport oleh Kemendag dan Kedutaan Besar RI di Paris.

Produknya kini dipasarkan di berbagai negara terutama Asia dan Timur-tengah, diantaranya Singapura, Indonesia, Kuwait, Mesir dan Dubai. “Kami ingin lebih memperluas market ‍kita ke Eropa dan negara-negara lain dimana produk kita belum ada di situ. Pesan khusus untuk desainer Purbalingga : jangan membatasi diri dan terus ikut berusaha mengikuti kompetisi, karena kita juga mendapatkan kesempatan-kesempatan ini berkat ikut kompetisi baik di tingkat nasional maupun internasional,” katanya. (Gn/Humas)