PURBALINGGA – Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD dan jajaran pejabat Purbalingga turut melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Makan Srotong milik BUMDes Mutiara Soka Desa Sokawera, Kecamatan Padamara, Kamis (27/1) di sebelah lapangan Desa Sokawera. Rumah makan dibangun menggunakan Dana Desa (DD) total sebesar Rp 275 juta.

Kepala Desa Sokawera Badrun SE menyampaikan, rumah makan ini akan menyajikan produk kuliner unggulan ayam ungkep khas Desa Sokawera. “Bisnis kuliner ayam ungkep dari Bumdes ini sudah berjalan sebelumnya, kami menjualnya dengan cara delivery order. Rumah makan ini merupakan inovasi sebagai tempat untuk menyuguhkan beberapa menu yang disajikan kepada masyarakat sekaligus sebagai tempat yang bisa digunakan untuk berbagai penyelenggaraan kegiatan,” kata Badrun.

Pembangunan rumah makan yang diberi nama ‘Srotong’ ini ditargetkan selesai dalam dua bulan ke depan. Badrun menambahkan, BUMDes Mutiara Soka Desa Sokawera terdiri dari berbagai unit usaha, diantaranya produksi kuliner Ayam Ungkep, Internet Moka, Beras Soka dan berbagai jenis produk UMKM.

Pada rangkaian acara Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak) Gotong-royong, juga diluncurkan program Desa Mandiri Internet dari Bumdes Mutiara Soka.Yakni bisnis layanan wifi internet kepada masyarakat. Bisnis ini cukup menarik banyak pelanggan sebagai solusi kualitas sinyal internet seluler di desa ini yang kurang baik.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM menyampaikan, pemanfaatan DD tahun 2022 memiliki porsi 32% untuk digunakan berbagai pembangunan desa salah satunya pengembangan BUMDes. Bupati mengajak agar desa mulai berpikir kreatif untuk memanfaatkan potensi dan untuk menambah Pendapatan Asli Desa (PADes).

“Semoga rumah makan ‘Srotong’ ini nantinya akan terus aktif terus kontribusi PADes,” katanya.

Bupati mengapresiasi dengan adanya keunggulan Ayam Ungkep yang dimiliki Desa Sokawera. Ia mengarahkan agar ke depan Sokawera menjadi Desa Ayam Ungkep dalam program desa tematik.

“Berkaitan dengan bisnis kuliner, harapannya Bumdes ini juga bisa berdayakan masyarakat khususnya ibu ibu, disamping mereka mengurus rumah tangga tapi bisa mandiri dan membantu perkembangan bumdes,” katanya.

Terkait Bumdes, Bupati meminta kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermasdes) dan OPD lain turut bisa mendampingi BUMDes – BUMDes yang ada untuk bisa lebih berkembang. Bupati juga mendorong terwujudnya Desa Digital dengan harapan agar berbagai pelayanan masyarakat bisa dilakukan dengan cara mudah, cepat dan murah. (Gn/Humas)