PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM mengajak kepada seluruh komponen masyarakat untuk keroyokan, turut bahu membahu dalam pengentasan kemiskinan di Purbalingga. Pada kesempatan Silaturahmi dan Pelepasan Calon Haji Yayasan Harapan Umat Islam (Harumis) Purbalingga, Sabtu (15/6) di Gedung IPHI Bupati mengajak kepada yayasan untuk terus membantu kepada mereka yang membutuhkan.

“Saya mengapresiasi kepada Yayasan Harumis, karena sampai sekarang turut serta dalam mengentaskan permasalahan terbesar Purbalingga, yaitu kemiskinan dengan menyerahkan berbagai santunan kepada orang yang tidak mampu. Semoga apa yang telah dilakukan menjadi amal baik yang mendapatkan pahala si sisi Allah Subhanahuwataala,” katanya.

 Ia percaya jika seluruh komunitas, yayasan atau lembaga turut memberikan perhatiannya di bidang sosial, maka kemiskinan di Purbalingga bisa terus ditekan. Terkait hal itu, Bupati juga menyampaikan Purbalingga memiliki program Rantang Berkah yakni makanan harian gratis bagi para lanjut usia miskin dan sebatangkara. Meski demikian karena anggaran yang terbatas maka program ini batu diberlakukan secara terbatas.

“Program Rantang Berkah kita masih terbatas, yakni baru bisa 305 rantang itu kami bagi di 7 kecamatan. Barangkali ini juga bisa menjadi masukan bagi program keluarga besar Harumis untuk bisa bersinergi bantu pemerintah untuk bantu entaskan kemiskinan di Purbalingga,” katanya.

Bupati Tiwi juga menyatakan siap menjadi bagian dari Yayasan Harumis, sebagaimana bupati-bupati Purbalingga sebelumnya juga turut andil dalam setiap program Harumis dan segala amal dan kegiatan sosial keagamaannya. Bupati juga menegaskan dan membuka pintu lebar kepada Yayasan Harumis untuk mempergunakan tempat-tempat fasilitas umum milik pemerintah daerah untuk melaksanakan kegiatannya, termasuk untuk pengajian.

“Karena yang namanya Pendopo Cahyana, Pendopo Dipokusumo itu Pendoponya rakyat Purbalingga bukan Pendoponya Bupati dan Wakil Bupati. Jadi ketika akan digunakan untuk kegiatan kemasyarakatan terlebih utnuk kegiatan keagamaan, pengajian tentunya dengan senang hati kami siap memfasilitasi,” tuturnya.

Pada acara ini, Bupati mengajak momen silaturahmi ini dijadikan momentum untuk mempesatukan lagi persaudaraan peseuluran dari yang mungkin pernah bergesekan disebabkan perbedaan pilihan dalam Pemilu 2019 lalu. Sebab dengan kembalinya kerukunan dan keharmonisan akan memperlancar segala aspek pembangunan yang ada di Purbalingga.(Gn/Humas)