PURBALINGGA, INFO- Setelah membuka pendidikan manajemen administrasi pemerintah Desa Kabupaten Purbalingga di Jogja, rencananya Bupati Tasdi akan melanjutkan perjalanan menuju Bali untuk menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Namun, setelah mendengar kabar longsor yang menelan empat korban jiwa di Desa Jingkang Kecamatan Karangjambu, Tasdi memutuskan pulang dan langsung menuju lokasi bencana untuk meninjau dan melepas jenazah sekaligus memberikan bantuan.

Longsor yang terjadi pada Kamis malam (22/2) tersebut bermula saat keluarga Solikhin mengadakan tahlil untuk persiapan hajatan. Malang bagi Saiful Umam (8), Abdul Rouf (10), Al Taromi (7) dan Safangatun Isnain (4) tertimpa longsor dan meninggal dunia. Mereka tertimpa longsoran tanah kala tertidur di kamar bagian belakang rumah. Bupati yang melepas jenazah menuju pemakaman menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban.

“Saya sampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga bapak Solikhin sekeluarga yang ditinggalkan. Semoga keluarga diberikan ketabahan atas cobaan dari Yang Maha Kuasa ini,” kata Tasdi.

Tasdi menambahkan, rumah Solikhin harus direlokasi ke tempat yang lebih aman. Akan tetapi, lokasi aman tersebut hanya ada di lokasi milik Perhutani sehingga harus meminta izin kepada Perhutani. Tasdi pun menginstruksikan kepada jajarannya untuk menyewa lahan milik Perhutani yang digunakan untuk relokasi.

“Saya instruksikan untuk menyewa 1 hektar tanah yang peruntukannya digunakan sebagai relokasi rumah keluarga Solikhin, tempat berkumpul bagi warga Jingkang yang sewaktu-waktu terjadi hujan lebat yang bangunannya dibuat dua lantai,” imbuh Tasdi.

Bambang Hermanto, Kepala Desa Jingkang mengatakan akan segera merelokasi keluarga korban dan membangun tempat tinggal sementara bagi keluarga korban. Bantuan logistik berupa bahan bangunan pun telah sampai atas bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga. Saat ini keluarga korban berada di Balai Desa Jingkang serta korban luka dirawat di Puskesmas Karangjambu dan Rumah Sakit Umum Daerah Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.

“Akan segera kami bangun hunian sementara untuk keluarga korban dan Alhamdulillah bantuan bahan bangunan dari BPBD sudah sampai. Kami akan bergotong royong untuk membangun hunian sementara tersebut,” pungkasnya. (PI-8).