PURBALINGGA – Pengurus dan Dewan Kehormatan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Purbalingga Periode 2019 – 2024, dilantik pada Jumat (8/11) di Ruang Ardilawet Setda Purbalingga. Pelantikan dilaksanakan oleh Ketua Pengurus PMI Jawa Tengah dr H Imam Triyanto M P H.

Pada kesempatan itu Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM yang juga sebagai Ketua Pengurus PMI Kabupaten Purbalingga 2019 – 2024 menyampaikan bahwa PMI adalah organisasi kemanusiaan, yang memiliki tugas menolong sesama manusia satu sama lain.

“Saya akui, saya memiliki kesibukan sebagai kepala daerah, akan tetapi saya juga masih ingin bantu PMI lebih banyak. Karena saya paham bahwa manusia di dunia hidup sementara, apa lagi jabatan. Oleh karenannya, selama hidup kita harus cari bekal di akhirat. Kita ingin berlomba dalam kebaikan. Melalui PMI inshaallah ini akan jadi ladang amal ibadah bagi kita semua,” tutur Bupati.

Melalui kepengurusan kali ini, Bupati berkeyakinan PMI akan lebih solid, responsif dan inovatif dalam melayani masyarakat dan senantiasa mendapat tempat di hati rakyat. Ia menegaskan, PMI sebagai organisasi kemanusiaan, bukan profit oriented/mencari laba. Akan tetapi sebagai organisasi relawan yang bertugas menolong masyarakat.

“Sebagai mitra PMI siap bersinergi dan kolaborasi dengan pemerintah dan stakeholders terkait di Purbalingga. Terlebih kita banyak masalah salah satunya kemiskinan yang masih tinggi. Purbalingga juga rawan bencana, oleh karenannya program PMI harus bisa pro rakyat dan kehadirannya dirasakan masyarakat yang betul-betul membutuhkan,” katanya.

Menanggapi musim kemarau yang panjang dan menyebabkan kekeringan di berbagai desa di Purbalingga, Bupati melalui PMI rencanannya akan menambah armada truk pengangkut air bersih. Untuk desa-desa yang rawan bencana, Bupati akan membentuk tim relawan PMI.

“Kami harap ke depan PMI tida hanya memberi bantuan, tapi juga bisa memberi edukasi kepada masyarakat tentang cara tanggulangi bencana, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dari bencana kemungkinan muncul,” katanya.

Sementara itu, Ketua Pengurus PMI Jawa Tengah, dr H Imam Triyanto M P H menjelaskan, menjelang Bulan Dana PMI, melalui kepengurusan yang baru ini diharapkan dapat lebih efektif mengakomodir keterpanggilan masyarakat akan kemanusiaan.

“Kita harus bisa menyemangati masyarakat, bahwa dana yang ditarik oleh PMI adalah dari masyarakat dan dikemas kembali untuk masyarakat,” katanya.

Ia berpesan kepada pengurus yang baru, bahwa PMI adalah organisasi kemanusiaan, setiap manusia, tidak ada berbeda satu sampai lain, tidak memandang bendera. Selama dasarnya kemanusiaan, dan membutuhkan pertolongan, maka wajib bagi PMI membantu.

“PMI adalah organisasi independen. Maka konsekuensinya harus netral, tidak melihat kelompok/golongan,” katanya.

Adapun Pengurus PMI Kabupaten Purbalingga periode 2019 – 2024 yakni terdiri dari, Ketua : Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM, Wakil Ketua I : drg Hanung Wikantono MPPM, Wakil Ketua II : Priyo Satmoko SH MH, Wakil Ketua III : dr Nonot Mulyono MKes, Sekretaris H Moch Ichwan SH MM, Bendahara : Drs Sukamto MPd, Anggota : Ir Prayitno MSi, Yudhia Patriana SSos, Ir Kris Hartoyo dan Rohyani Tri Rahayu SKM MM. Sedangkan Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Purbalingga yakni : Ketua : H R Bambang Irawan SH, Wakil Ketua R Imam Wahyudi SH MSi, Karsono SPDI MM dan Drs H Suyitno.(Gn/Humas)