PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengapresiasi Paguyuban Pedagang Bubur Ayam Purbalingga yang telah membantu pemerintah dalam membangun mental dan spiritual masyarakat. Diantaranya dengan rutin mengadakan pengajian dan santunan anak yatim/piatu.

“Dengan semangat Pedagang Bubur Ayam yang mengadakan pengajian dan santunan-santunan rutin, maka sebagai bentuk apresiasi setelah paguyuban dikukhkan nanti akan mendapatkan dana stimulan dari Pemkab Purbalingga. Mudah mudahan bantuan ini nantinya bisa dimanfaatkan dengan baik,” kata Bupati Tiwi dalam Pengajian Menyambut Bulan Suci Ramadhan Paguyuban Pedagang Bubur Ayam Purbalingga, Minggu (20/03/2023) di Desa Pasunggingan, Kecamatan Pengadegan.

Menurut Bupati, pengajian merupakan hal positif di tengah tantangan degradasi moral. Melalui ilmu agama, tentunya menjadikan masyarakat lebih berhati hati dalam melangkah.

“Satu satunya jalan untuk membentengi diri dari perbuatan negatif adalah memperkuat dan memperdalam ilmu agama kita, salah satunya melalui pengajian seperti malam ini,” katanya.

Seperti yang diketahui, dalam masyarakat Desa Pasunggingan terdapat 723 warga dengan profesi pedagang bubur ayam. Baik yang berjualan di dalam kota maupun di perantauan. Mereka dikenal memiliki tingkat kesejahteraan yang mapan.

“Ternyata bubur ayam ini jadi keberkahan sendri bagi masyarakat Desa Pasunggingan,” kata Bupati.

Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada para pelaku usaha, khususnya pedagang bubur ayam. Karena mereka telah membantu pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid-19. Para pedagang bubur ayam ini juga baru saja mengukuhkan pengurus Paguyuban Pedagang Bbubur Ayam Purbalingga.

“Selamat dengan dikukuhkannya Paguyuban Pedagang Bubur Ayam, semoga dengan dikukuhkan ini bisa membawa keberkahan tidak hanya bagi anggotanya tapi juga bagi masyarakat,” katanya.(Gn/HumproSetda)