PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengapresiasi kegiatan Pengajian Ahad Pagi Muhammadiyah yang konsisten diselenggarakan. Sebab, semakin banyak orang Purbalingga yang mengaji, akan semakin membawa keberkahan untuk seluruh masyarakat.
“Tentunya semakin banyak kegiatan-kegiatan pengajian yang diselenggarakan di Purbalingga harapannya akan semakin membangun tali silaturahmi, tali perseduluran antar masyarakat,” ujar Bupati pada Pengajian Ahad Pagi Muhammadiyah Purbalingga, Minggu (19/03/2023) di Pendopo Dipokusumo.
Bupati berharap dengan kegiatan rutin yang diselenggarakan Persyarikatan Muhammadiyah ini akan membuat masyarakat Purbalingga lebih kompak lagi sehingga nantinya bisa saeyeg sakoproyo hulubis kuntul baris membangun Purbalingga yang lebih baik lagi.
Bupati menyampaikan, jelang Bulan Ramadhan, atas nama pribadi dan jajaran Pemkab Purbalingga mohon untuk dibukakan pintu maaf yang selebar lebarnya. “Karena sebagai manusia tidak luput dari kekurangan kesalahan dan khilaf,” katanya.
Bupati mendo’akan agar selama Bulan Ramadhan nanti diberi kemudahan untuk menalankan ibadah, baik yang wajib maupun sunnah. “Sehingga ibadah kita nantinya bisa diterima dan menjadi penggugur dosa dosa kita selama ini,” pungkasnya.
Pengajian Ahad Pagi Muhammadiyah kali ini diisi tausiyah dari Drs H Ahmad Kifni yang mengambil judul keistimewaan Bulan Ramadhan. Ada 9 keistimewaan yang bisa diraih, diantaranya, meningkatkan taraf mukmin menjadi muttaqin, dilipatgandakan pahala amal shalih, diampuni dosa-dosa yang lalu, penguat ukhuwah islamiyah, menyehatkan lahir batin, membentengi dari api neraka, terkabulnya do’a-do’a, membentuk akhlakul karimah, menguatkan sifat sabar dan pengendalian diri. (Gn/HumproSetda)