Purbalingga – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi meminta agar Pendamping Haji Daerah (PHD) maksimal dalam melayani para calon jamaah haji. “Saya titip, tahun ini calon jamaah haji banyak yang sudah lansia sehingga butuh pendampingan ekstra dan usaha yang maksimal,” ujar Bupati Tiwi saat menerima PHD Kabupaten Purbalingga di Pringgitan Dipokusumo, Rabu (07/06/2023).
Menurutnya, perlu kerja keras dan kesabaran yang lebih besar dari para pendamping haji mengingat tahun ini, mengingat quota jamaah sudah normal sehingga lebih banyak dari tahun sebelumnya. Kemudian, para jamaah lanjut usia yang sebelumnya tidak bisa berangkat karena pandemi covid 19, naik haji pada tahun ini.
“Semoga pendamping haji diberikan kemudahan dan kesehatan dalam mendampingi jamaah, semoga Allah SWT mampukan dalam bertugas,” imbuhnya.
Perwakilan PHD Purbalingga KH. Arif Mushodiq mengucapkan terima kasih karena telah diberikan kepercayaan untuk mendampingi jamaah haji. “Kami sudah niatkan untuk berhikmat melayani para tamu Allah,” imbuhnya.
Selain KH. Arid Mushodik, PHD Bimbingan Ibadah adalah H. Sukarman, S.Ag. Kemudian, PHD Layanan Kesehatan drg. Hanung Wikantono dan Suharno, SKM serta PHD Layanan Umum Syarifudin, S.Ag.
Sebagai informasi, tahun ini jamaah calon haji tahun 1444 Hijriah / 2023 Masehi dari Kabupaten Purbalingga sebanyak 610 orang yang terdiri dari 287 laki-laki dan 323 perempuan. “Lebih dari 50 persen calon jamaah kategorinya lansia, sehingga ibadah haji tahun ini temanya ramah lansia,” ujar Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Heru Sri Widodo.
Calon jamaah haji asal Purbalingga akan diberangkatkan pada Rabu, 14 Juni 2023 yang terbagi dalam Kloter 71 sebayak 281 orang dan Kloter 72 ada 329 orang. (Prokompim)