PURBALINGGA, INFO – Salah satu makanan bergizi yang wajib kita konsumsi adalah buah-buahan karena kaya kandungan vitamin dan mineral. Akan tetapi buah-buahan segar akan cepat busuk, inilah yang banyak menjadi alasan orang-orang kreatif untuk membuat olahan dengan bahan baku utama buah-buahan yang bisa dikonsumsi kapan saja dan bisa disimpan dalam waktu yang lama.
Salah satunya Pujiarto (33) yang telah memproduksi keripik buah dengan merk “Mboke Inyong” sejak bulan Agustus 2020. Ada 4 buah yang telah ia produksi di Desa Selakambang RT. 01 RW. 08 Kecamatan Kaligondang menjadi keripik, yakni pisang, salak, nanas, dan Nangka.
“Bahan baku buah juga mudah di dapat di sekitar sini,” katanya saat diwawancara, Ahad (4/6).
Lanjut Pujiarto, saat ini dirinya bisa memproduksi 2 kwintal bahan baku untuk semua jenis buah per hari yang menghasilkan 300 bungkus ukuran 50 gram. Harga jual per bungkusnya Rp. 12.000,- dan dipasarkan dengan bantuan Dinkopukm Purbalingga melalui Tuka-tuku, toko-toko retail, took oleh-oleh di Kota Tegal, dan reseller di Medan, Lampung, Jambi, Palembang, Sukabumi, Jabodetabek.
Selain itu, dia juga memasarkan melalui tokopedia, Mbokeinyong#keripikbuah dengan harapan usahanya semakin maju dan berkembang. Pujiarto pun berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Purbalingga melalui Dinkopukm yang telah membantu pemasaran dan berbagai pelatihan.
“Sangat terbantu dalam fasilitas pemasaran produk melalui Tuka-tuku Purbalingga, Alfamart, Indomart, dan fasilitas pelatihan UMKM,” pungkasnya. (af/umkm)