PURBALINGGA, INFO – Pemerintah Kabupaten Purbalingga melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) menggelar Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Tahun 2023 mulai tanggal 6-12 Maret 2023 guna menjaring atlet muda berbakat di Kabupaten Purbalingga.

Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinporapar Kabupaten Purbalingga, Wasis Abadi menjelaskan bahwa seleksi Popda kali ini berupaya untuk bisa menjaring atlet-atlet muda berbakat yang nantinya akan ditandingkan di kejuaraan tingkat eks Karesidenan Banyumas dan tingkat Provinsi Jawa Tengah.

“Tahun ini kami menyeleksi 14 cabang olahraga dan menggunakan konsep seleksi tidak berjenjang. Artinya, peserta terdiri dari seluruh jenjang pendidikan baik SD, SMP, SMA/MA, maupun SMK. Yang menjadi patokan adalah status peserta yakni seorang pelajar kelahiran 2005 dan setelahnya. Dari seluruh cabang Popda, diikuti sejumlah 1800 peserta,” jelas wasis pada saat wawancara, Senin (6/3) bertempat di obyek wisata Owabong.

Wasis menambahkan, Jumlah peserta terbanyak adalah cabang olahraga atletik yang diikuti oleh sejumlah 400 peserta. Kemudian ia menandaskan bahwa target Kabupaten Purbalingga di tahun ini minimal sanggup memperoleh peringkat 20 besar di Popda tingkat Provinsi Jawa Tengah.

“Dengan terselenggaranya Popda Kabupaten Purbalingga, kami harap bisa mendapatkan atlet terbaik untuk menjadi jawara, bahkan sampai di tingkat Provinsi. Mudah-mudahan kami bisa mengharumkan nama Kabupaten Purbalingga dengan cara mengukir prestasi di bidang olahraga,” tutupnya.

Di samping itu, cabang olahraga renang merupakan salah satu cabang yang dikompetisikan pada Popda Purbalingga Tahun 2023. Ketua PRSI Purbalingga, Aris Mulyanto mengaku akan terus berupaya dan melibatkan segenap pengurus untuk bisa terus menjaring atlet terbaik Purbalingga.

“Bagi kami, hal ini merupakan upaya pembinaan atlet sejak dini. mudah-mudahan Purbalingga bisa terus berkembang, khususnya di cabang olahraga renang. Sejauh ini telah terbukti semakin meningkatnya antusias dan jumlah klub yang berada dibawah naungan PRSI dari tahun ke tahun hingga saat ini,” ujarnya. (GIN/Kominfo)