PURBALINGGA – Plt Gubernur Jawa Tengah Drs. Heru Sudjatmoko, MSi mengaku salut terhadap berbagai kegiatan Hari Buruh yang ada di kabupaten Purbalingga. Salah satunya diselenggarakan kegiatan Jalan Sehat May Day yang diikuti lebih dari 16 ribu peserta. Kegiatan tersebut tidak sekedar rame-rame namun dapat dimanfaatkan untuk membangun silaturahmi.

“Jadi hari buruh bukanlah hari yang menakutkan dan tidak harus dengan demo. Demo tentu tidak dilarang tapi silaturahmi itu sangat baik,” ujar Plt Gubernur Heru Sudjatmoko di tengah-tengah ribuan buruh di komplek Coralia 3 Obyek Wisata Air Bojongsari (Owabong), Purbalingga, Minggu (13/5).

Dikatkan Heru, penyelenggaraan peringatan Hari Buruh di Jawa Tengah dilakukan dengan mengedepankan  silaturahmi. Sehingga Dirinya mengapresiasi seluruh kegiatan Hari Buruh di Purbalingga yang memang dilakukan dengan cara-cara yang lebih bermartabat.

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Plt Gubernur juga mengingatkan agar perusahaan di kabupaten Purbalingga sesuai pesan Menteri Tenaga Kerja (Muhammad Hanif Dhakiri-red) membayar tunjangan hari raya (THR) paling lambat H-7 atau tujuh hari sebelum lebaran. “Saya berdoa semua perusahaan diberi kelancaran usaha sehingga mampu membayar THR. Dan para karyawan memiliki semangat kerja yang bagus sehingga produktifitasnya juga bagus. Saya yakin kalau karyawan produktifitasnya bagus maka pengusaha tidak segan-segan memberikan bayaran yang bagus juga,” katanya.

Heru berpesan agar perusahaan dan pekerja terjalin hubungan saling membutuhkan. Karena perusahaan tidak akan jalan tanpa ada pekerja, begitupun sebaliknya pekerja tanpa lapangan kerja (perusahaan-red) juga tidak bisa. “Pemerintah baik di tingkat Provinsi, kabupaten maupun dinas dan jajarannya, pekerjaanya adalah “Ngemong” dua-duanya. Bagaimana antara pekerja dan perusahaan selalu berhubungan, hidup bersama dan bekerja bersama dengan baik,” katanya.

Sementara, Bupati Purbalingga H. Tasdi, SH, MM mengaku bersyukur karena di kabupaten Purbalingga selalu tercipta situasi yang aman dan kondusif utamanya dalam rangka penyelenggaraan investasi di kabupaten Purbalingga. Hal itu menurut Bupati karena para pekerja dan SPSI (Serikat Pekerja-red) dapat bekerjasama dengan baik dengan perusahaan dan pemerintah kabupaten Purbalingga.

“Kondisi itu menyumbang komitmen Purbalingga sebagai daerah Pro Investasi yang diharapkan dapat mensejahterakan rakyat kabupaten Purbalingga,” katanya.

 Kepala Dinas Tenaga Kerja Purbalingga Ir. Gunarto mengapresiasi greget para karyawan dalam mengikuti kegiatan Jalan Sehat May Day. Dari target peserta sebanyak 16.000 ternyat atiket yang terjual mencapai 18.000-an.

Menurut Gunarto, selain jalan sehat sebagai puncak acara peringatan Hari Buruh Internasional, juga diselenggarakan lomba memasak antar perusahaan dan seminar ketenagakerjaan di Pendapa Dipokusumo. Kegiatan itu, lanjut Gunarto, untuk meningkatkan produktifitas, kompetensi dan daya saing karyawan.

Sedangkan Ketua Konfederasi SPSI Kab Purbalingga Mulyono menuturkan, melalui kegiatan yang dikemas dalam suasana kekeluargaan akan tercipta suasana buruh yang kondusif. Sehingga saat ada persoalan akan bisa tercapai penyelesaian dengan duduk bersama. “Tripartit siap memfasilitasi berbagai persoalan buruh yang mungkin terjadi,” katanya.

Jalan Sehat May Day merebutkan ratusan hadiah menarik, diantaranya adalah empat ekor sapi dari Plt Gubernur Jawa Tengah dan Bupati Purbalingga masing-masing satu ekor dan dua lainnya dari Direktur PD Owabong Purbalingga.

Peserta yang beruntung mendapatkan Sapi Banteng dari Gubernur adalah Sudirman warga Desa Wirasaba Kecamatan Bukateja pekerja PT KBM. Sedangkan Sapi Bupati diraih karyawan PT. Hyup Sung, Kani Winarsih warga Desa Babakan Kecamatan kalimanah.

Sementara itu dua sapi dari Owabong masing-masing diraih oleh Dedi Setiady Pujiananda PT Wana Makmur Sejahtera dan Tri Wahyo, warga Desa Mipiran, Padamara karyawan CV. Purbayasa.   (Hr/humas)