PURBALINGGA – Segenap Umat Kriistiani dan Katholik di Purbalingga menyemarakan acara Natal Bersama Badan Kerjasama Antar Gereja (BKSAG) TNI-Polri Kabupaten Purbalingga, Jumat (27/12) di Pendopo Dipokusumo. Acara ini mengambil tema “Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang” yang diekstrak dari Yohanes 15 : 14-15.

Ketua Panitia Natal Bersama Umat Kristiani dan Katholik BKSAG TNI-Polri Kabupaten Purbalingga, Pdt Zefanya Peter Gultom STh mengajak kepada sesama umat Kristiani untuk bersatu mengikatkan tali persahabatan, untuk mendukung pemerintahan Kabupaten Purbalingga sehingga semakin maju berkambang dan dipandang daerah lain bahkan sorotan di dunia. Ia senantiasa mendukung apa yang baik dan sudah berjalan untuk bisa dilanjutkan kembali.

“Bupati kita masih tergolong muda. Bukan berarti anak muda tidak bisa berbuat apa-apa. Tapi ketika kita menyerahkan semuanya kepada kehendak Yang Maha Kuasa maka apa yang jadi program kita, apa yang jadi kerinduan kita untuk Kabupaten Purbalingga pasti terjadi,” katanya.

Sementara itu Ketua BKSAG Kabupaten Purbalingga, Frantinus Tri Trisnandi SPd mengapresiasi kegiatan Bupati Tiwi dan Forkopimda yang Safari Natal ke gereja-gereja di Purbalingga baru-baru ini. Ia menghimbau kepada masyarakat khsusunya umat Kristiani dan Katholik untuk bersinergi bersama-sama mendukung program pemerintah supaya sebagai Hamba Tuhan bisa menciptakan kerukunan dan kedamaian baik antar inter umat beragama, membawa Purbalingga lebih maju, sukses dan sejahtera.

“Saya selaku Ketua BKSAG, juga mengucapkan terimakasih kepada Polres dan Kodim yang telah mengamankan pelaksanaan Hari Raya Natal di tahun 2019 ini,” katanya.

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM mengungkapkan bahwa Kabupaten Purbalingga merupakan kabupaten dengan pemeluk agama yang heterogen, multikultural dan multi etnis. Ia berharap perbedaan ini tidak membuat terpecah belah tapi membuat menyatu sebagai masyarakat Purbalingga.

“Persatuan harus betul-betul dijaga karena di luar sana banyak oknum yang ingin memecah belah bangsa. Kita harus tegas katakan tidak pada mereka yang ingin mengoyak persatuan bangsa,” katanya.

Perayaan Natal yang selalu berdekatan dengan Hari Jadi Kabupaten Purbalingga, oleh karenannya, Bupati Tiwi memohon doa yang terbaik untuk Kabupaten Purbalingga di usianya yang menginjak 189 tahun ini. Semoga penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan berjalan dengan baik. “Mari bergandengan tangan saeyeg saeko proyo membangun Purbalingga,” katanya.

Adapun rangkaian Natal Bersama Umat Kristiani dan Katholik BKSAG TNI-Polri Kabupaten Purbalingga di Pendopo Dipokusumo ini diawali dengan penyampaian Firman Tuhan oleh Pdt Johanes Naftali dari GSPdI Jombang (Jawa Timur), dilanjutkan berbagai tarian anak dari SD Pius dan SD Bina Harapan, selain itu juga penampilan paduan suara dari GKJ Penaruban, Kidung Maria, Tarian Senyum Indonesia dari Happy Family Kids. Bupati Tiwi juga turut menyumbangkan lagu yang berjudul ‘Hidup Ini adalah Kesempatan’ dan ‘Karena Cinta’. Acara kali ini juga dimeriahkan dengan Door Prize dengan aneka hadiah.(Gn/Humas)