Purbalingga_Kecamatan Kutasari mengusulkan pembangunan Ruang Pelayanan Terpadu. Usulan ini didasarkan pada kondisi saat ini ruang pelayanan terpadu sudah kurang representative, baik dari sisi bangunan maupun luasan. Sehingga dengan adanya pembangunan ruang pelayanan terpadu ini diharapkan masyarakat dapat terlayani dengan baik dan nyaman.

Camat Kutasari Titis Panjer Rahino mengungkapkan hal ini di depan Wakil Bupati H Sudono ST MT dan Ketua DPRD HR Bambang Irawan SH., saat Halal Bi Halal antara Pemerintah Kabupaten dengan Aparatur Sipil Negara, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama se-Kecamatan Kutasari, Kamis (19/05).

“Untuk pembangunan ruang pelayanan terpadu, sudah pernah kami usulkan ke pimpinan dan Bepelitbangda.” katanya.

Disamping menyampaikan usulan tersebut, Camat Titis juga melaporkan capaian vaksinasi covid-19. Untuk vaksinasi tahap 1 sudah diatas 100%, sedangkan vaksinasi tahap kedua mencapai 98% dan vaksinasi ketiga atau booster sebesar 28%.

“Untuk vaksinasi tahap ketiga atau booster di wilayah Kutasari sebesar 28,3% dari target 30%. Saya janji kekurangan 1,7% ini dapat ditutup sampai akhir bulan ini. Sehingga pada akhir bulan Mei 2022, vaksinasi booster di Kecamatan Kutasari sudah memenuhi target nasional, yakni 30%.” harapnya.

Sementara Wakil Bupati Purbalingga H Sudono ST MT yang hadir bersama Ketua DPRD Purbalingga HR Bambang Irawan SH, Asisten 1 dan asisten 3 Sekda mengapresiasi capaian vaksinasi di wilayah Kutasari.

Wabup Sudono yakin, tingginya capaian vaksinasi di Kutasari berkat sinergitas Camat beserta Forkopimcam dan jajaran pemerintah desa di bawahnya.

“Terimakasih ini, kepada pak Camat Titis yang telah bersinergi dengan baik, dengan Pak Danramil, Pak Kapolsek dan seluruh Forkompimcam yang ada. Juga kepada Puskesmas yang tidak kenal lelah, meski saat Ramadhan juga giat menggelar vaksinasi booster.” tuturnya.

Terkait rencana pembangunan ruangan khusus untuk pelayanan terpadu, Wabup Dono menjelaskan, keberadaan ruang pelayanan terpadu sangat penting. Menurutnya, masyarakat Kutasari yang akan mendapatkan dampaknya dari pelayanan itu sendiri.

“Semoga bisa direalisasikan dan dapat memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Masyarakat mendapatkan pelayanan yang cepat, lancer dan nyaman.”tutupnya. (umg-humasprotokol).