PURBALINGGA INFO – Kecamatan Padamara meluncurkan inovasi ‘Sentra Terpadu Percepatan Penurunan Stunting’ (Super Penting) untuk mengatasi permasalahan stunting di Kecamatan Padamara melalui konvergensi lintas sektoral, Rabu (9/11/22).

Camat Padamara, Sarno menyampaikan Super Penting merupakan pusat pelayanan di Kecamatan Padamara yang berkaitan dengan program penurunan angka stunting. Inovasi ini mengedepankan konvergensi lintas sektoral untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Ada beberapa kegiatan yang masuk kedalam inovasi ini, yakni Konvergensi Konseling (Koling) mengenai kesehatan reproduksi remaja serta kesehatan ibu dan anak, yang kedua Galeri Informasi dan Edukasi (Garasi ) yang menyediakan data, buku, e-book, papan informasi, akses digital, maupun sumber informasi lain, yang ketiga Digitalisasi Komunikasi Informasi dan Edukasi (DiKIE) melalui Media Sosial (Instagram @super_penting).

“Yang keempat Lentera (Learning & Training) yaitu program pelatihan kepada remaja, ibu hamil, ibu pasca salin, ibu baduta & balita serta kader, dan yang terakhir Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi remaja putri dengan anemia, ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK), balita bawah garis merah (BGM )dan balita stunting. Bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan atau konsultasi tentang stunting bisa langsung datang ke Kecamatan” katanya.

Asisten Administrasi Umum Budi Susetyo mewakili Bupati Purbalingga mengapresiasi Inovasi yang diinisiasi Pemerintah Kecamatan Padamara. Harapannya dengan inovasi ini Kecamatan Padamara bisa menurunkan angka stunting dibawah 14% sesuai dengan target nasional.

“Tentunya Kami harapkan kegiatan Inovasi Super Penting ini tidak hanya berkibar pada saat dilaunching saja, tapi program-program yang tadi sudah disampaikan benar-benar dijalankan dan bisa menurunkan angka stunting dibawah 14% ,” katanya.

Penurunaan stunting, lanjut Budi,  merupakan masalah bersama, pemerintah tidak bisa menyelesaikannnya sendiri dan membutuhkan dukungan berbagai pihak

“Pemerintah kecamatan bisa mengajak PKK, Masyarakat, dan rekan-rekan swasta untuk terlibat langsung program penurunan stunting, upayakan agar CSR perusahaan bisa diarahkan untuk kegiatan penurunan stunting di Kecamatan Padamara,” pungkasnya. (DHS/Kominfo)