PURBALINGGA – Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) memperingati ulang tahunnya di Pendapa Cahyana komplek kantor wakil bupati Purbalingga (14/01). Kegiatan ini sebagai ajang silaturakhmi segenap veteran yang ada di Purbalingga dan media refleksi para veteran dalam meneruskan perjuangannya setelah purna tugas sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Dikatakan Ketua Panitia Karisan, menginjak usianya yang ke 59 LVRI harus terus berperan aktif dalam rangka mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).  Karena veteran yang sesungguhnya adalah veteran yang mutlak membela keutuhan NKRI, dan melawan bangsa lain. Dikatakan Karisan bahwa veteran itu tidak akan pernah melawan NKRI. “ Para purnawirawan TNI, yang mendukung pergerakan melawan NKRI, itu bukan veteran ”, kata Karisan.

Perjuangan veteran tidaklah terhenti ketika masa tugasnya habis sebagai anggota TNI karena veteran adalah inspirator, motivator dan koordinator generasi muda, demikian dikatakan Pj. Bupati Purbalingga Budi Wibowo dalam sambutannya. Budi menambahkan bahwa peran veteran juga mendidik dan menyiapkan generasi muda dalam upayanya melaksanakan tugas khususnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga.

Peran veteran bagi pembinaan kewarganegaraan dan bela negara sangatlah strategis membentengi kaum muda dari pengaruh buruk paham radikal yang berkembang saat ini. Karena veteranlah yang nantinya membimbing, membina dan mengarahkan generasi muda pada kesadaran bernegara dan membela keutuhan NKRI. “ Pemkab Purbalingga sangat berterima kasih atas perannya mengemukakan ide-ide, gagasan dan semua yang bisa diberikan veteran dalam mendukung pembangunan Purbalingga,” kata Budi.

Dalam kesempatan tersebut Pj. Bupati juga meminta dukungan, do’a restu dan bimbingan agar nantinya di tahun 2016 pelaksanaan pembangunan Purbalingga berjalan lebih baik seraya berjanji bermusyawarah dengan SKPD terkait untuk membangun Gedung Juang 45 sebagai sarana para veteran bersilaturakhmi, konsolidasi dan menumpahkan ide-ide untuk pembangunan Purbalingga.  Peringatan HUT LVRI ke 59 ditandai dengan pemotongan tumpeng dan potongan tumpeng pertama diserahkan Pj Bupati kepada ibu Sumirah Soetardjo, salah seorang veteran yang dahulu bertugas sebagai kurir atau mata-mata Belanda. (th)