PURBALINGGA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab Purbalingga memberikan bantuan bagi industri kecil tahu, industri kecil antihan benang dan juga bantuan untuk industri kecil gula kelapa di desa Selakambang Kecamatan Kaligondang. Dari 18 desa di Kec Kaligondang, Selakambang adalah salah satu desa yang masuk dalam zona merah dengan tingkat kemiskinan yang lebih tinggi dari desa lainnya di Kec Kaligondang.

Menurut Kepala Dinperindag Kab Purbalingga Drs Sidik Purwanto, bantuan untuk industri kecil tahu adalah bantuan rehabilitasi tempat usaha industri kecil yang diberikan kepada 5 (lima) indsutri kecil tahu dusun Kesamen Desa Selanegara berupa material bahan bangunan untuk perbaikan tempat usaha senilai Rp 5 juta. bantuan diterima oleh Andriyanto, Jamari, Entin Kartini, Surati dan Pujianto semuanya warga RT 02 RW 04 Desa Selanegara Kec Kaligondang. Selain bantuan rehab tempat usaha, Dinperindag juga memberikan bantuan 1 (satu) unit mesin penggiling kedelai beserta motor penggeraknya kepada Ny Kasmini warga Desa Selanegara

“Tahun 2019 ini Dinperindag mengalokasikan anggaran rehabilitasi tempat usaha untuk 18 industri kecil menengah se Purbalingga dengan harapan tempat usaha menjadi lebih higienis, nyaman, dan layak untuk proses produksi,” kata Sidik, Selasa (09/04).

Selanjutnya pemberian bantuan untuk industri kecil antihan benang berupa 1 unit alat ketengan tenun, 2 unit alat tenun bukan mesin (ATBM) untuk pembuatan kain dan 6 unit ATBM untuk pembuatan selendang senilai Rp 60 juta kepada sentra industri antihan benang desa Tumanggal Kec Pengadegan. “Terdapat 600 orang bekerja sebagai pengantih benang, dengan bantuan ini diharap pengrajin tidak hanya produksi benang, tapi mampu memproduksi kain dan selendang sehingga menambah nilai ekonomi,” imbuh Sidik.

Sementara untuk industri kecil gula merah, Dinperindag memberikan bantuan pongkor foodgrade sebanyak 2.000 (dua ribu) buah kepada kelompok usaha bersama (KUB) gula kelapa desa Selakambang. Sidik menjelaskan, bantuan ini merupakan bagian dari kegiatan pengembangan industri unggulan gula kelapa Kab Purbalingga berupa pongkor foodgrade sebanyak 36.000 buah yang diberikan untuk 16 desa sentra industri gula kelapa dan selain pongkor, bantuan juga diberikan berupa mesin dan peralatan produksi gula kelapa kristal/semut.

Bantuan dari Dinperindag tersebut diserahkan oleh Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM, Kapolres Purbalingga AKBP Kholilur Rochman SH SIK MH, Komandan Kodim 0702/Purbalingga Letkol Inf Yudi Novrizal SIP dan juga Sekretaris Daerah Wahyu Kontardi SH saat kegiatan pasar murah yang dipusatkan di lapangan desa Selakambang Kec Kaligondang. 

Dalam sambutannya Plt Bupati Dyah H Pratiwi menyampaikan, Selakambang dipilih menjadi tempat kegiatan pasar murah salah satunya karena masih masuk dalam zona merah yaitu wilayah yang tingkat kemiskinannya masih tinggi. Plt Bupati mengapresiasi langkah Dinperindag Kab Purbalingga yang telah berikan bantuan pengembangan usaha di wilayah zona merah yang memang masih banyak memerlukan bantuan dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakatnya melalui pemberdayaan potensi yang ada yakni industri kecil gula kelapa yang ada di Selakambang.

“Untuk warga Selakambang ada 973 paket bantuan berupa daging sapi, ayam, lele, beras dan juga minyak goreng, semoga bantuan ini bisa bermanfaat mengurangi beban pengeluaran, dan menjadi berkah bagi keluarga yang mendapatkannya,” kata Plt Bupati Dyah H Pratiwi. (t/ humpro2019).