PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menyampaikan peringatan Cap Go Meh Klenteng TITD Hok Tek Bio Purbalingga 2574 Kongzili berlangsung dengan meriah dan luar biasa. Menurutnya, peringatan Cap Go Meh ini menjadi wujud dari indahnya bertoleransi dan bersatu dalam keberagaman.

“Purbalingga tidak berbeda dengan Indonesia, banyak sekali masyarakat yang berbeda agamanya, ras, etnis akan tetapi hal ini tidak membuat kita berbeda, karena perbedaan ini menjadikan kita satu sebagai masayrakat purbalingga,” kata Bupati Tiwi dalam sambutannya pada acara Peringatan Cap Go Meh Klenteng TITD Hok Tek Bio Purbalingga 2574 Kongzili, Minggu malam (5/2/2023).

Hampir dua tahun terakhir dilanda pandemi covid-19, masyarakat Tionghoa tidak dapat melaksanakan peringatan Cap Go Meh. Tahun ini menjadi tahun pertama semenjak covid, peringatan Cap Go Meh kembali diadakan.

“Antusiasme masyarakat juga sangat luar biasa, saya titip agar kerukunan ini senantiasa terjaga dengan baik,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Tiwi mengucapkan Gong Xi Fa Cai 2574 Kongzili kepada masyarakat Tionghoa yang ada di Kabupaten Purbalingga. Bupati berharap agar tahun yang baru ini senantiasa membawa kebaikan, kebahagiaan, kesuksesan, keberkahan dan kedamaian untuk semua.


“Kami juga mengucapkan terima kasih atas kontribusinya dalam menjaga kerukunan antar inter umat beragama di Kabupaten Purbalingga serta terima kasih atas dukungannya terhadap program-program pemerintah,” ujarnya.

Bupati Tiwi berpesan agar semangat kebersamaan dan bersatu dalam kebhinekaan harus selalu dijaga. Masyarakat Purbalingga harus senantiasa hidup rukun dan di tahun yang baru ini senantiasa membawa kedamaian bagi semuanya.

“Semoga kebaikan, kebahagiaan, kesuksesan, keberkahan dan kedamaaian senantiasa menyertai kita semua,” ungkap Bupati Tiwi.

Ketua Klenteng Hok Tek Bio, dr. Muljadi Janto menyampaikan terima kasih atas perhatian dari Bupati Purbalingga terhadap masyarakat Tionghoa. Terlebih, euforia masyarakat dengan adanya Peringatan Cap Gomeh setelah dua tahun tanpa adanya perayaan.

“Semua antusias dan terima kasih kepada Bupati Purbalingga, Forkopimda dan juga masyarakat yang hadir pada Peringatan Cap Gomeh,” katanya. (Lil/Humpro)