PURBALINGGA, DINKOMINFO-  Secara geografis, Indonesia adalah wilayah antara dua benua yaitu Asia dan Australia yang memungkinkan seringkali terjadi pergeseran antara dua lempeng benua yang menyebabkan bencana. Maka dibutuhkan kesiapsiagaan menghadapi bencana yang sewaktu-waktu datang.

Kesiapsiagaan menghadapi bencana dan pengetahuan menyelamatkan diri dari bencana, bagi sebagian masyarakat belum dipahami. Maka Pemerintah mengeluarkan Undang-undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana sebagai dasar hukum pemerintah memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana menghadapi bencana.

Demikian yang disampaikan Bupati Purbalingga Tasdi, SH. MM. ketika memberikan sambutannya pada Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional tahun 2017 sekaligus pencanangan Kabupaten Purbalingga siapsiaga bencana yang dipusatkan di lapangan Desa Kramat Kecamatan Karangmoncol, Rabu siang (26/04).

“Tidak hanya menghapal dan memahami undang-undangnya saja, namun Pemerintah berkewajiban kepada masyarakat untuk mendapatkan pelatihan, supaya timbul kesadaran dan kesiapan menghadapi bencana,” kata Bupati Tasdi.

Menurut penelitian dari para ahli bencana di Jepang, lanjut Bupati Tasdi, salah satu faktor utama yang berkontribusi besar dalam penyelamatan, 35%-nya adalah kesadaran diri sendiri, 31% dari anggota keluarga, 28% dari tetangga atau teman dan sisanya dari pihak berwajib seperti dari Badan Penanggulangan Bencana.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan simulasi penanganan bencana yang melibatkan masyarakat sekitar sekaligus memberikan pendidikan langsung untuk melatih mental masyarakat  dan apa saja yang harus segera dilakukan ketika tiba-tiba bencana datang. Simulasi ini di bawah komando Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Purbalingga serta stkeholder lainya.

“Pelatihan ini dimaksudkan melatih mental masyarakat, supaya tidak panik dan dapat menguasai dirinya sehingga siap menghadapi datangnya bencana, namun jangan lupa, do’a tetap utama, semoga tidak terjadi bencana di Purbalingga,” kata Bupati Tasdi.

Setelah pelaksanaan Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional tahun 2017, Bupati Tasdi berkenan menuju kali muli di wilayah Desa Baleraksa Kecamatan Karangmoncol untuk memasang bronjong bersama warga di sekitar tebing sungai. (t).