PURBALINGGA, HUMAS – Bupati Drs H Heru Sudjatmoko MSi meminta semua Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk bekerja dengan lebih cepat dalam merealisasikan semua program pembangunan. Bupati mengamati, hampir seluruh pelaksanaan program sepanjang tahun 2012 relatif lambat meskipun sebagian besar selesai di penghujung tahun.

“Saya tidak mau kerja asal – asalan. Asal rampung, asal melangkah, asal kelihatan. Semua harus cepat, tapi tidak asal cepat, tetap harus cermat dan berkualitas. Mohon ini diperhatikan! Saya minta semua Kepala SKPD kerja serius!” tegas Bupati di hadapan para Kepala SKPD di Lingkungan Pemkab Purbalingga dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Tahun Anggaran 2012 dan Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Tahun Anggaran 2013 di Ruang Ardi Lawet Kantor Bupati, Sabtu (5/1).

Bukti keseriusan Bupati agar semua Kepala SKPD bisa bekerja cepat, cermat dan berkualitas, Bupati menerbitkan Surat Keputusan Bupati Nomor 050/040 Tanggal 4 Januari 2013 Perihal Percepatan Pelaksanaan Kegiatan APBD TA 2013. Pada poin 3c surat itu tertulis “Pelaksanaan pengadaan barang/jasa agar dapat dilaksanakan lebih awal sehingga tersedia waktu yang cukup untuk penyelesaian pekerjaan dengan tetap memperhatikan kualitas pekerjaannya”.

Seperti diketahui, pelaksanaan program pembangunan sepanjang tahun 2012 tidak semuanya berjalan sebagaimana diharapkan. Menurut Plt Sekretaris Daerah Imam Subijakto SSos MSi dalam laporannya, ada 10 paket kegiatan tidak terlelang dengan nilai lebih dari Rp 5 miliar, satu kegiatan tidak dilaksanakan senilai Rp 100 juta, enam kegiatan yang tidak selesai atau putus kontrak senilai lebih dari Rp 6 miliar dan dua kegiatan yang terlambat selesai namun masih diberi kesempatan diperpenjang dengan nilai lebih dari Rp 20 miliar.

“Saya tahu semua kegiatan itu dilaksanakan oleh pihak ketiga, tapi motor penggeraknya adalah kita baik secara administrasi, finansial dan akuntabilitasi publik. Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman Bapak dan Ibu semua, seharusnya Bapak dan Ibu patut diandalkan,” ujar Bupati penuh penekanan, yang juga disaksikan Ketua DPRD Tasdi SH MM.

Menurut Bupati, yang seharusnya saat ini dibenahi mencakup integritas dan profesionalisme para pimpinan. Intergritas yang dimaksud seperti kemauan dan kemampuan untuk bekerja sungguh-sungguh dan serius dalam memegang komitmen.

Bupati juga meminta semua camat yang di wilayahnya terdapat proyek pembangunan, untuk ikut mengawasi dan lebih sering turun menyaksikan langsung perkembangannya untuk kemudian melaporkannya pada Bupati. Sebagai contoh kepada Camat Kemangkon terkait pelaksanaan pembangunan Jembatan Linggamas dan Camat Karangmoncol terkait pelaksanaan pembangunan Jembatan kali Karang.

“Itu memang bukan proyeknya camat. Camat tidak punya proyek. Tapi tolong, karena itu ada di wilayah Anda, tolonglah sering-sering ditengok. Jangan sampai saya tanya jawabnya tidak tahu,” pungkas Bupati. (humas/cie).