PURBALINGGA  INFO –  Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) se-eks Karasidenan Banyumas pada Kamis (22/3/2018) menjadi ajang adu program seluruh Kabupatan yang ada di Eks-Karesidenan Banyumas (Banyumas, Purbalingga, Cilacap dan Banjarnegara). Namun, yang paling mendapat perhatian dari audiens adalah paparan dari Wakil Bupati (Wabup) Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi.

Pasalnya, Wabup Purbalingga itu memaparkan kesiapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga menyambut pembangunan Bandara yang diproyeksikan sebagai Bandara komersial. Wanita yang akrab disapa Tiwi itu mengatakan, groundbreaking pembangunan Bandara akan dilaksanakan pada minggu ke-4 bulan April. Dia menambahkan, dengan telah dibangunnya akses jalan Bandara tahap pertama yang dilaksanakan beberapa waktu lalu menandai keseriusan semua pihak membangun Bandara.

“Purbalingga siap menjadi daerah transit maupun kunjungan jika Bandara terbangun,” kata Tiwi.

Menurut Tiwi, Pemkab Purbalingga membutuhkan bantuan semua pihak termasuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah. Pemkab Purbalingga meminta bantuan kepada Pemprov dalam hal pembangunan tiga ruas jalan menuju Bandara. Tiga ruas jalan tersebuat adalah Bojong-Panican yang membutuhkan dana 10 miliar rupiah, Kembangan-Panican yang membutuhkan dana 7,3 miliar rupiah dan ruas jalan Panican-Lingga Mas yang membutuhkan dana 8,5 miliar rupiah.

“Kami harap dikabulkannya permohonan bantuan akan diberikan Pemprov kepada kami. Sehingga keinginan kami membangun akses jalan segera terwujud,” paparnya.

Plt. Gubernur Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko berujar, ketika bertemu Presiden Joko Widodo (12/3) silam memperoleh kabar baik mengenai groundbreakingBandara. Menurut Heru, Presiden langsung menghubungi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi agar groundbreaking Bandara segera dilakukan.

“Pekan lalu saya bertemu Presiden. Beliau mengatakan telah menghubungi Menhub langsung supaya Bandara di Purbalingga cepat dibangun,” pungkasnya. (PI-8)