PURBALINGGA, DINKOMINFO – Bupati Purbalingga Tasdi meminta agar proyek perbaikan dan pelebaran jalan di wilayahnya bisa selesai sebelum lebaran. Sementara akses melewati jembatan Kali Kuning di desa Kalijaran Kecamatan Karanganyar dibuka satu jalur setelah sebelumnya dilakukan penguatan penopang jembatan. Dengan demikian sarana transportasi bisa digunakan warga yang merayakan mudik lebaran dengan nyaman.

“Saya minta pelaksana proyek memperhatikan target ini. Jangan sampai menjelang lebaran proyek perbaikan jalan malah belum rampung,” katanya di sela-sela pemantauan proyek peelebaran jalan, Senin sore (15/5).

Pemantauan dilakukan pada proyek pelebaran jalan di wilayah kecamatan Rembang meliputi Desa Bodaskarangjati sampai dengan desa Losari. Pantauan juga dilakukan pada pembangunan drainase dan trotoar di Jalan Raya Kampung Baru Bobotsari, pelebaran jalan Serayu Larangan menuju Agro Wisata Desa Serang Kecamatan Karangreja, pelebaran jalan Desa Kutabawa-Desa Serang dan rencana proyek lanjutan pembangunan jalan Cumbut, Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja. Bupati juga melakukan pantauan pada pembangunan jembatan Pepedan – Tegalpingen dari arah Desa Pepedan Kecamatan Karangmoncol.

Khusus untuk penanganan jembatan Kali Kuning yang ambrol akibat terjangan banjir pada awal Februari lalu, akan dilakukan menggunakan dana APBD Perubahan. Untuk sementara jembatan hanya dapat dilalui satu jalur dengan sistem buka tutup dan hanya diperuntukan bagi kendaraan roda dua dan mobil bertonase kecil. “Untuk keamanan jembatan, truk dan mobil tonase besar dilarang masuk. Saya minta Dinas Perhubungan membuat rambu peringatan dan larangan truk lewat jembatan ini,” katanya kepada Kabid Perhubungan Dinas Perhubungan Purbalingga, Sunarto.

Selain itu, Bupati juga meminta dinas terkait untuk mendata keberadaan tiang listrik penerangan jalan dan tiang telepon yang harus digeser di sepanjang jalur pelebaran jalan. “Pelebaran di sepanjang jalan Serayu Larangan hingga Kutabawa juga untuk mendukung jalur wisata Serang – Goa Lawa. Nanti wisata di wilayah ini akan semakin berkembang,” jelasnya.

Rencananya, Pemkab juga akan melakukan pelebaran jalan di wilayah Kecamatan Karangmoncol dan Kertanegara tepatnya di ruas jalan komplek Pasar Kertanegara hingga Jembatan Gatot Subroto serta di jalan utama depan kantor Kecamatan Karangmoncol hingga Puskesmas.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Setiyadi,  Purbalingga memiliki jalan kabupaten sepanjang 784.233 kilometer. Dan sekarang ini, dari semua itu, masih ada 22,44 persen jalan yang dalam kondisi rusak ringan, sedang maupun berat.

Artinya, baru ada sepanjang 608.251 kilometer dalam kondisi baik. “Oleh karena itu kami mengalokasikan anggaran untuk urusan pekerjaan umum sebesar Rp 286.777.9993.000 atau 34,38 persen dari total anggaran belanja langsung urusan wajib yang dialokasikan dalam APBD 2016,” jelasnya.

Pada tahun 2017, sejumlah pekerjaan infrastruktur berupa jalan, jembatan dan jaringan irigasi akan terus dikerjakan. Setiyadi menyebut ada sejumlah prioritas infrastruktur yang harus dibenahi. Jika diperkiraan anggarannya mencapai lebih dari Rp 200 miliar. (Hr/tq)