PURBALINGGA – Dr Ir Taufik Dwi Laksono ST MT dilantik menjadi Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Purbalingga (ITBMP), Sabtu (2/10) di Ballroom Braling Grand Hotel, Purbalingga. Pelantikan dilakukan oleh Wakil Bendahara Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah H Ahmad Muttaqin MAg MA PhD dengan Surat Keputusan PP Muhammadiyah No 1694 /Kep/1.0/P/2021, untuk masa jabatan 2021 – 2025.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM mengucapkan selamat kepada Dr Ir Taufik Dwi Laksono ST MT yang dilantik menjadi rektor untuk perguruan tinggi yang baru berdiri di Purbalingga ini.

“Teriring doa agar bapak bisa melaksanakan amanah tanggungjawab ini sebaik baiknya. Saya yakin ini bukan tugas yang mudah pak, apalagi persaingan perguruan tinggi sangat ketat,” katanya.

Bupati mengungkapkan beberapa tahun terakhir Pemkab Purbalingga tengah berjuang untuk menaikan skor Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Salah satu di dalamnya berjuang meningkatkan derajat pendidikan terutama meningkatkan rata-rata lama sekolah masyarakat Purbalingga.

“Saran dari ahli untuk meningkatkan IPM secara drastis, tentu harus ada perguruan tinggi yang didirikan di Purbalingga. Oleh karenanya kami terus berkoordinasi dengan lembaga pendidikan tinggi untuk mendirikan perguruan tinggi di Purbalingga,” katanya.

Alhasil setelah berdiri Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman, di Purbalingga juga telah berdiri Universitas Perwira Purbalingga (Unperba), proses pembangunan Universitas Islam Negeri (UIN) Saifuddin Zuhri dan berdiri ITBMP. Meski baru berdiri, Bupati mengapresiasi dengan capaian pendaftar mahasiswa baru ITBMP yang mencapai 60 anak didik.

“Saya rasa untuk starting, ini awal yang baik, segala sesuatu yang besar dimulai dari sesuatu yang kecil,” katanya.

Program studi (prodi) yang dibuka ITBMP menurut bupati cukup menarik dan langka, tidak semua universitas memiliki. Diantaranya S1 Aktuaria, S1 Bisnis Digital dan S1 Perencanaan Wilayah dan Kota. Civitas akademika program studi tersebut juga memungkinkan untuk dikerjasamakan dengan Pemkab Purbalingga.

“Kalo kaitanya bisnis digital, kita punya banyak binaan UMKM, bicara Aktuaria kita punya BUMD perbankan, dan kalau bicara kaitannya perencanaan wilayah dan kota kita saat ini melalui Bappelitbangda juga sedang fokus dengan hal tersebut,” katanya.

Bupati berharap kehadiran ITBMP mampu memberikan kemanfaatan untuk putra-putri daerah. Jika sebelumnya Pemkab Purbalingga bekerjasama dengan Unperba dalam hal beasiswa kuliah putra-putri terpilih daerah, maka menurut Bupati kerjasama beasiswa demikian juga memungkinkan dilakukan bersama ITBMP.