PURBALINGGA – Berbagai upaya mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) terus dilakukan jajaran pemkab Purbalingga. Satu diantaranya dengan memberikan masker gratis kepada masyarakat, sesuai himbauan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar semua orang menggunakan masker ketika harus beraktifitas di luar rumah.

Pemberian masker gratis salah satunya dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM yang bekerjasama dengan sejumlah pelaku UMKM di kabupaten Purbalingga dan relawan Kalikabong Langka Mundure.

“Ayo mulai sekarang kalau keluar pakai masker ya. Biar kalian dan kita semua terhindar dari penularan virus corona,” kata Ketua DPRD HR Bambang Irawan saat membagikan masker gratis  bersama Dandim 0702 Purbalingga Letkol Inf. Yudhi Novrizal dikomplek Alun Alun Purbalingga, Selasa (7/4).

Sebelumnya, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi juga membagikan jamu gratis untuk masyarakat yang kebetulan melintas di komplek Alun Alun.

Masker yang terbuat dari kain ini diberikan kepada para pengendara yang melintas di jalan depan Pendopo Dipokusumo dan kedapatan belum menggunakan masker. Harapannya, bisa memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga mampu mentaati himbauan pemerintah untuk menggunakan masker sebagai salah satu cara menangkal Covid-19.

“Kami membeli dari sejumlah UMKM yang memproduksi masker dan kemudian kami bagikan secara gratis kepada masyarakat. Sampai saat ini sudah ada 10 ribuan masker yang kami bagi,” kata Kepala Bidang UMKM pada Dinkop UKM Purbalingga, Adi Purwanto.

Pemkab Purbalingga juga memberikan fasilitasi pembuatan masker kain melalui UPTD Balai Lartihan Kerja (BLK) pada Dinas Tenaga Kerja (Dinaker) Purbalingga. Ribuan masker telah dibuat oleh para alumni pelatihan menjahit yang diselenggarakan oleh BLK bersama sejumlah relawan yang secara sukarela mendukung produksi masker gratis.

“Target kami membuat 7.000 masker. Namun jumlah itu sudah terlampaui hingga hingga mencapai 8.000 ribuan. Belum lagi yang dibuat oleh alumni pelatihan di rumahnya masing-masing. Jumlahnya bisa lebih dari 4.000 masker,” kata Kepala UPT BLK Hasan Nurudin.

Masker yang diproduksi, lanjutnya, juga dibagikan secara gratis kepada masyarakat melalui desa-desa dan lembaga yang membutuhkan.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo resmi mewajibkan penggunaan masker bagi siapapun yang pergi keluar rumah. Kebijakan Jokowi untuk menggunakan masker saat keluar rumah mulai diterapkan usai juru bicara bicara pemerintah untuk penanganan wabah corona, Achmad Yurianto melakukan konferensi pers pada Minggu (5/4).

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi kemudian menginstruksikan warganya untuk tetap melakukan protokol physical distancing dengan tetap berada dirumah. Meski demikian, untuk sebagian warga yang terpaksa harus melaksanakan aktifitas keluar rumah diharuskan menggunakan masker sesuai arahan presiden dan Gubernur Jawa Tengah. “Belajar dari negara-negara lain, penggunaan masker ini cukup efektif dalam pencegahan penularan Covid-19. Disamping itu juga paling memungkinkan untuk dilakukan semua orang,” katanya.

Bupati juga meminta jajaranya hingga di tingkat kecamatan dan desa untuk mensosialisasikan penggunaan masker kepada masyarakat. “Untuk masyarakat semua, baik yang sedang sakit atau tidak sakit, yuk pakai masker jika keluar rumah,” ajaknya. (Hr/humaspurbalingga)