PURBALINGGA, HUMAS  –  Memasuki tahun 2014, Bupati Purbalingga Drs H Sukento Rido Marhaendrianto MM bertekad meneruskan program kerja yang dicanangkan Bupati sebelumnya Heru Sudjatmoko. Selain itu, Sukento juga telah mencanangkan tahun 2014 sebagai Tahun Produk Lokal Purbalingga.

“Managemen konstruksi akan saya beresi. Sehingga APBD yang kita miliki dapat lebih efektif digunakan untuk kepentingan rakyat,” ungkap Bupati Sukento saat ditanya sejumlah wartawan usai pawai budaya di Alun Alun Purbalingga, Minggu (29/12) kemarin.

Menurut Sukento, masalah menejemen konstruksi sangat mendesak untuk diperbaiki menyusul masih banyaknya permasalahan yang dihadapi pemkab selama pelaksanaan pembangunan bidang fisik yang dibiayai APBD 2013.

Hingga menjelang akhir tahun anggaran, lanjut Sukento, ternyata masih banyak dijumpai proyek-proyek fisik yang pelaksanaanya belum sesuai ketentuan. Baik menyangkut target penyelesaian maupun kualitasnya. Bahkan masih harus ada yang putus kontrak.

Saat Rakor Pengendalian Operasional Kegiatan triwulan IV beberapa waktu lalu, Sukento bahkan mengaku hampir tiap hari mendapat sms masukan tentang proyek yang tidak sesuai kualitasnya. “Saya prihatin dan karenanya kita harus berani mengambil langkah strategis, apapun resikonya,” tegasnya.

Tahun 2014 juga akan menjadi tonggak bagi bergeliatnya produk-produk UMKM di Purbalingga. Pasalnya Bupati Sukento juga mencanangkan sebagai Tahun Produk Lokal Asli Purbalingga. Komitmen ini, tentu harus disambut dengan peningkatan greget dan inovasi para pelaku usaha lokal.

“Produk lokal juga akan kita galakan. Kami ingin masyarakat lebih mencintai produk sendiri. Potensinya ada,” katanya.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, saat melantik dirinya menjadi bupati devinitif  akhir pekan kemarin, bahkan memberikan peringatan kepada para pelaku UMKM di Purbalingga untuk bersiap menghadapi era masyarakat ekonomi Asean yang akan berlaku 2015 mendatang.

“Produk lokal kita harus mampu bersaing dengan barang-barang produksi negara lain. Kalau hari ini kita tidak siap, mampuslah kita,” pesan Ganjar.

Rupanya, pencanangan tahun produk asli Purbalingga langsung direspon Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Dinperindagkop) Purbalingga dengan menggelar temu bisnis Prospek Produk UMKM Pasar Ritel, Senin (30/12).

Kegiatan ini diadakan, menurut Kasi Pembinaan dan Pengembangan UMKM Dinperindagkop, Adi Purwanto, untuk menfasilitasi produk-produk UMKM Purbalingga masuk pasar ritel. Menurutnya, banyak potensi produk asli Purbalingga yang dapat masuk pasar ritel khususnya melalui PT. Sumber Alfaria Trijaya cabang Cilacap yang mengelola toko ritel Alfamart.

“Persyaratan dan system yang dipakai tidak terlalu sulit untuk dipenuhi oleh pelaku UMKM Purbalingga,” katanya.

Adi menyebut, salah satu produk rajutan benang yang diproduksi oleh Prapti Yari bahkan langsung dapat diterima masuk Alfamart saat acara berlangsung. “Beberapa hari kedepan, Dinperindagkop bersama para pelaku UMKM akan membawa contoh produk UMKM ke Cilacap,” tambahnya.

Selain dua komitmen itu, Bupati Sukento juga terus mendorong pembangunan bidang pendidikan, kemudian kesehatan khususnya menghadapi program baru dari pemerintah yakni berlakunya Jaminan Kesehatan Nasional (JSN) oleh Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) mulai 1 Januari  nanti.

Penanggulangan kemiskinan dan meningkatkan investasi di Purbalingga terus menjadi perhatian dan komitmen Sukento di tahun 2014. Untuk mengatasi kemiskinan, Sukento akan memfokuskan pada optimalisasi UMKM dan realisasi Bandara Wirasaba. Diharapkan masyarakat Purbalinggapun mendukungnya dengan membeli produk-produk garapan para perajin Purbalingga, seperti sapu glagah,
sepatu, berbagai macam kerajinan, knalpot dan sebagainya.

“Untuk tindak lanjut pembangunan Bandara Wirasaba, saya sudah perintahkan untuk mengumpulkan data sejak 2006 dan dikaji. Setelah itu kita ber-enam (bupati Barlingmascakeb-red) bersama Danlanud sini (Wirasaba-red),  akan kembali menghadap KSAU. Targetnya Januari nanti secara administrasi sudah Clear,” terangnya.

Sukento mengharapkan, apa yang menjadi target pembangunan tahun 2014 nanti, dapat terus didukung oleh segenap jajaran pemerintahan dan berbagai  komponen masyarakat kabupaten Purbalingga. Semangat kebersamaan yang selama ini telah berjalan harus terus digelorakan bahkan lebih ditingkatkan lagi.

“Kita teruskan program Bupati terdahulu Pak Heru Sudjatmoko, dan kita sambut programnya Pak Ganjar Pranowo untuk provinsi Jawa Tengah,” tandasnya. (Humas/Hr)