PURBALINGGA, INFO – Sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi dan masyarakat Purbalingga, PKPRI (Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia) Purbalingga meresmikan Toserba bernama “Toko Sejahtera”. Peresmian toko tersebut dilanjutkan dengan acara rapat rencana kerja dan rapat anggota perencanaan tahun buku 2018 yang dilaksanakan di Aula kantor PKPRI Purbalingga di Jl. Pujowiyoto pada Kamis (28/12).

Peresmian dihadiri oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Purbalingga sebagai perwakilan Bupati Purbalingga, Wahyu Kontardi, Ketua Dinas Koperasi Purbalingga Imam Sudjono, ketua PKPRI H. Jasin S. Sos, Camat Purbalingga Rahardjo Minulyo, SE, dan segenap anggota PKPRI Kabupaten Purbalingga. Peresmian toko dibuka dengan pengguntingan pita dan penandatanganan oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Purbalingga, Wahyu Kontardi, SH.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Supriyono, S. Ag, dan sambutan dari Sekertaris PKPRI Jawa Tengah, Drs. Syahid, M. Si. Dalam sambutannya Syahid mengatakan loyalitas anggota pada koperasi dewasa ini perlu dijaga, karena banyak dari anggota koperasi berpaling kepada bank lain, sehingga laju perkembangan koperasi sedikit menurun.

“Jika kita tidak bertekad merevolusi diri kita, kita tidak akan menjadi pemenang, kesejahteraan kita tidak akan berkembang, “kata Syahid dalam sambutannya.

Beliau menambahkan tantangan yang harus dihadapi adalah terus menjamurnya minimarket waralaba. Toko Sejahtera diharapkan mampu bersaing bukan hanya di sektor harga, tetapi yang paling utama adalah pelayanan serta ketersediaan produk. Hal tersebut dapat menjamin toko ini bisa bersaing dengan kompetitor. Selain itu perlu juga disediakan space untuk produk-produk asli Purbalingga untuk mendorong UMKM di Kabupaten Purbalingga.

“Dengan adanya program pemerintah yaitu suku bunga KUR (Kredit Usaha Rakyat) 7% per-tahun diharapkan menjadi pemacu sehingga usaha di sektor riil semakin menggeliat, ekonomi dan daya beli meningkat, sehingga Toko Sejahtera diharapkan menjadi semakin ramai dan kesejahteraan anggota dan masyarakat Purbalingga mengalami peningkatan.” Tambah Syahid.

Dalam sambutannya, Wahyu Kontardi menyampaikan apresiasi yang tinggi atas diresmikannya Toko Sejahtera. Wahyu berharap seluruh anggota dapat berperan aktif dalam kemajuan koperasi.

“Saya mengucapkan selamat atas diresmikannya Toko Sejahtera. Dengan adanya toko ini, koperasi tidak hanya berkutat di sektor simpan pinjam. Semoga dapat membawa dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat di kabupaten Purbalingga.” Ucap Wahyu.

Acara rapat anggota ini merupakan penutup dari rangkaian acara rapat PKPRI di Jawa Tengah. Wahyu menambahkan perlunya dilakukan pengaturan manajemen organisasi, peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia), dan fungsi pengawasan, sehingga koperasi dapat menjadi ujung tombak perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan baik anggota maupun masyarakat di Kabupaten Purbalingga. (PI-9)