PURBALINGGA, INFO – Dua Warga Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar Kabupaten Purbalingga, Usi Latifah dan Munasifah membuat Aplikasi untuk mengukur debit air. Aplikasi yang diberi nama SIDAMUSI (Sistem informasi Debit Air Muna dan Usi) dipresentasikan pada kegiatan pemberdayaan kapasitas Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) melalui pelatihan pengembangan Internet of Things (IoT) di Aula Desa Karanganyar, Jum’at (2/8/2019).

Munasifah mengatakan alasan pembuatan aplikasi SIDAMUSI karena di Desa Karanganyar pada musim kemarau selalu mengalami kekeringan. Dan saat ini ada rencana untuk membangun pengelolaan air minum Pamsimas dari sumber mata air di desa tetangga.

“Dengan SIDAMUSI akan dipantau debit air dari jarak jauh, apakah debit air yang ada cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Desa Karanganyar,” jelas Munasifah.

Dua peserta lainnya yang merupakan perwakilan dari Desa Karangpucung Kecamatan Kertanegara masing-masing Duta Hadi Pratama dan Sulam Aziz membuat  alat yang diberi nama “PACEKLIK WATER”.  Alat tersebut merupakan alat ukur kelembaban tanah untuk mencari sumber mata air serta mengetahui kelembaban tanah.

“Cara kerjanya  dengan memasukan sensor soilmoisture kedalam tanah dan hasilnya bisa dipantau melalui  laptop maupun HP,” kata Duta Hadi Pratama.

Sedangkan peserta  pelatihan IoT lainnya, perwakilan dari Desa Karanggedang membuat Apliksai Agunz Smart sebagai alat pengatur suhu udara untuk pembuatan tempe.

Pada kesempatan penutupan acara pelatihan IoT , Kepala Sekolah SMK Mambaul Ikhsan, Buchori yang turut mendampingi siswanya mengikuti kegiatan selama tiga hari (31/7 – 2/8/2019) berharap kegiatan pelatihan IoT dari KementerianKominfo RI akan ditindaklanjuti mengingat manfaat dari kegiatan sangat besar dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. (PI-7)