PURBALINGGA – Minggu (26/1) Kabupaten Purbalingga mulai menggelar Car Free Day (CFD) atau satu hari dimana beberapa ruas jalan di kota terbebas dari kendaraan bermotor, dan hanya digunakan untuk pejalan kaki serta pesepeda. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM mengatakan, konsep awal CFD ini baru untuk satu hari dalam satu bulan.
Namun hal itu menyesuaikan dinamika dan antusiasme masyarakat. “Ke depan CFD ini akan kita evaluasi, ini baru ujicoba, mudah-mudahan nanti bisa dilaksanakan secara berkelanjutan setiap minggunya. Ini masih percobaan, masih sebulan sekali, jadi kalau melihat antusiasme masyarakat yang luar biasa, sudah tentu nanti akan dipikirkan untuk CFD ini agar bisa diselenggarakan mingguan,” katanya.
Berdasarkan pantauannya di CFD 26 Januari 2020 ini, menurutnya sudah cukup padat dikunjungi masyarakat. Khususunya di Zona Madang (Zomad) dan Zona Dodolan yang berada di Jl Wirasaba atau Gang Mayong ini. Ruang jalan tersebut difokuskan untuk berjualan, baik itu kuliner ataupun kerajinan.
Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga, H R Bambang Irawan SH mengapresiasi kebijakan yang dilaksanakan oleh bupati berupa CFD, ternyata antusiasme luar biasa baik komunitas, pegiat olah raga, seni maupun personal.
“Kita bisa lihat sendiri di Gang Mayong ini, kita bisa nonton bahwa ekonomi kerakyatan luar biasa bergerak. Saya terimakasih kepada UMKM dan Tuka-tuku yang menginisiasi dan meramaikan zona ini. Semoga ke depan animo masyarakat akan CFD ini semakin baik,” katanya.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) Kabupaten Purbalingga, Drs Budi Susetyono MPA berharap harap dengan adanya CFD bisa menjadi tempat dan sarana yang baru untuk meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM. “Dengan CFD ini mereka mendapatkan perhatian dan hasil penjualan yang lebih bagus,” katanya.
Seperti yang diketahui, rute CFD dimulai dari pertigaan Kompo Motor – ALun-alun hingga pertigaan PLN mulai pukul 05:00 sampai 09:00 pagi. CFD dibagi dalam 6 Zona yaitu: Zona Utama, Zona Madang, Zona Dodol, Zona Komunitas Asyik, Zona Pelayanan Publik dan Zona Dolanan Jadul. Beberapa pegiat olah raga dan seni turut tampil di CFD Zona Komunitas Asyik, mulai dari skateboarding, bela diri, memanah, masket, takraw, tenis meja dan sebagainya.(Gn/Humas)