Mengerjakan sesuatu bersama anak, sangat sulit dilakukan karena kesibukan orangtua. Oleh karena itu, SD Kristen Bina Harapan Purbalingga menggelar lomba menghias layang-layang yang dikerjakan bersama antara anak dengan orangtuanya. Sebanyak 186 siswa dibantu orangtua berlomba menghias laying-layang dalam waktu 30 menit. Lomba yang digelar dalam rangka Paskah sekaligus menyambut Hari Kartini berlangsung di sekolah setempat, Jumat (15/4).
Kepala SD Kristen Bina Harapan Purbalingga Nelly Sitorus S Si mengatakan, beberapa kegiatan dalam rangka Paska sekaligus menyambut Hari Kartini sengaja digelar pada hari ini. Beberapa lomba yang dilaksanakan diantaranya, Lomba Berpacu Dalam Melodi dan Gerak dan Lagu. Materi lomba gerak dan lagu serta Berpacu dalam Melodi merupakan lagu-lagu perjuangan/nasional.
Sedangkan lomba menghias laying-layang sengaja untuk menjalin kebersamaan dan kerjasama antara anak dan orangtua.
Dijelaskan Nelly Sitorus, sebelum lomba diadakan ibadah yang dipimpin pendeta Stephanus Liem dari GKI Martadireja Purwokerto. Setelah itu, ada aksi social dari uang yang dikumpulkan melalui program Aksi Puasa Paska. Kegiatan ini mewajibkan siswa menyisihkan uang jajan untuk dikumpulkan.
Uang yang terkumpul selama satu bulan senilai Rp. 5 juta lebih diperuntukan bagi sekolah alkitab dan pengadaan 20 paket sembako bagi abang becak yang biasa mangkal di depan sekolah.
Rencananya semua hadiah dalam kegiatan lomba ini akan diserahkan saat upacara memperingati Hari Kartini, 21 April mendatang. (umang-kominfo)