PURBALINGGA – Guna mengantisipasi berbagai kerawanan dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2020 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga membentuk Desk Pilkades, Senin (3/2). Desk Pilkades terdiri dari berbagai unsur pejabat di lingkungan Pemkab Purbalingga yang diketuai Sekda, Wakil Ketua para Asisten Sekda, dan Ketua Pelaksana Harian yakni Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).

Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Purbalingga, H R Imam Wahyudi SH MSi selaku Wakil Ketua Desk Pilkades menyampaikan beberapa tugas Desk Pilkades. Diantaranya, melakukan pemantauan pelaksanaan Pilkades, menginventarisasi dan mengatisipasi permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan Pilkades.

“Desk Pilkades juga memberikan dukungan fasilitasi pelaksanaan Pilkades di Purbalingga baik pada tahap persiapan, pelaksanaan maupun pasca pelaksanaan,” imbuhnya.

Tugas selanjutnya yakni memantapkan kordinasi dalam mewujudkan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat,serta penegakan hukum secara tegas, tuntas dan transparan setiap proses Pilkades. Melakukan kordinasi dan pelaporan baik internal daerah kabupaten, provinsi maupun pusat.

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan Desk Pilkades ke depan diantaranya Rakor PAM, melakukan monitoring setiap tahapan pelaksanaan Pilkades. “Mulai dari kesiapan logistik, kesiapan TPS, kesiapan Daftar Pemilih Tetap (DPT), pelaksanaan kampanye dan pembersihan atribut. Memberi dukungan kepada Pantarlih untuk mensukseskan Pilkades dan melakukan evaluasi, merumuskan tindakan yang perlu dilaksanakan bila ditemukan permasalahan dalam penyelenggaraan Pilkades,” lanjutnya.

Seperti yang diketahui, pemungutan suara Pilkades Serentak Kabupaten Purbalingga tahun 2020 akan dilaksanakan pada tanggal 8 Maret mendatang yang diselenggarakan di 9 desa 6 kecamatan. Masing-masing desa sudah dibentuk Panitia Pelaksana (Panlak) Pilkades.dan sudah mengantongi nama-nama bakal calon (balon) Kades.

Di Kecamatan Kemangkon yakni Desa Pelumutan terdapat 3 balon, Karangkemiri 2 balon dan Muntang 3 balon; di Kecamatan Karanganyar yakni Desa Lumpang terdapat 2 balon dan Maribaya 2 balon. Kemudian Desa Pangempon (Kejobong) terdapat 2 balon, Desa Mangunegara (Mrebet) 2 balon, Desa Kalitinggar Kidul (Padamara) 6 balon dan Desa Banjaran (Bojongsari) 7 balon.

“Masing-masing desa sudah kita petakan kerawanannya. Baik dari sisi potensi kampanye hitam, politik uang, pasca pengumuman hasil ujian dan sebagainya,” katanya.(Gn/Humas)