Purbalingga_Keberadaan Universitas Islam Negeri (UIN) Saifuddin Zuhri yang sedang dibangun di Kelurahan Karangsentul, Kecamatan Padamara diharapkan mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Purbalingga, utamanya dari sector pendidikan. Pemkab Purbalingga sangat mendukung pembangunan UIN Saizu, yang telah dibuktikan dengan  dukungan lahan guna pembangunan kampus, termasuk lahan di Desa Karangjengkol Kutasari.

 “Saya ingin sekali UIN Saizu ini segera berdiri dan beroperasi, jika dimungkinkan semasa saya masih menjabat sebagai bupati.” harap Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat silaturahmi dengan Rektor UIN Saifuddin Zuhri, Dr H Mohammad Roqib MAg beserta wakil rektor 2 Prof DR H Ridwan M Ag, Selasa (12/10) di ruang Rapat Bupati.

Bupati juga berharap agar UIN Saifuddin Zuhri ke depan diharapkan memberi beasiswa untuk putra putri daerah khususnya yang ekonomi lemah. Tentunya agar bisa merasakan jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Tahun 2022 Pemkab Purbalingga juga akan melakukan pelebaran dan peningkatan jalan dari Tobong – Karangjengkol dalam rangka menunjang akses ke UIN Saifuddin Zuhri yang juga akan dibangun di Desa Karangjengkol.

Sementara rector UIN Saizu Mohammad Roqib menjelaskan, saat ini sedang proses pembangunan jembatan pintu masuk dan pagar keliling senilai Rp. 2 miliar. Usai pembangunan  pagar dan jembatan, akan dilanjutkan proses finalisasi atau persyaratan tahap akhir untuk pembangunan gedung kuliah terpadu.

“Luas tanah di Karangsentul 4,6 ha sedangkan luas bangunan yang akan dibangun 15ribu meter persegi. Sumber dana pembangunan berasal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan skema multiyear tahun 2022 senilai 39 miliar lebih dan tahun 2023 senilai 108 miliar lebih.” rincinya.

Pelaksanaan proyek akan melalui seleksi dan kompetisi di Bappenas. Keseluruhan pembangunan yang bersumber dari pusat atau SBSN total anggaran sebesar Rp 148 miliar.

Dikatakan, gedung yang akan dibangun sejumlah 5 gedung. Sesuai permintaan Bappenas gedung harus menggunakan nama fakultas yang eksisting. Yakni gedung perkuliahan terpadu, gedung laboratorium, gedung Pendidikan Profesi dan Sertifikasi, gedung Asrama dan gedung laboratorium Bahasa dan multimedia.

Saat ini UIN Saizu sedang mempersiapkan persyaratan guna mendapatkan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal). Untuk mendapatkan surat keterangan Amdal, sudah berkoordinasi dan berproses di Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah.(umg_humaspurbalingga)