PURBALINGGA, INFO- Banyaknya cabang-cabang koperasi dari luar daerah, yang tumbuh dan berkembang  di Purbalingga, menjadi keprihatinan Bupati Purbalingga H. Tasdi, SH. MM., bahkan eksistensi Koperasi di Purbalingga, yang sebelumnya berjumlah 260 Koperasi, saat ini hanya tersisa 231. Hal tersebut dapat dijadikan tolak ukur penilaian, kualitas dan daya saing koperasi Purbalingga.

“Kita lihat, ekspansi cabang koperasi dari berbagai daerah ada di Purbalingga, dan sekarang saya bertanya, sudahkan koperasi-koperasi dari Purbalingga mampu berekspansi ke luar daerah-daerah lain di Jawa Tengah?,” katanya saat menyampaikan amanat selaku inspektur upacara  pada Peringatan Hari Koperasi tingkat Kabupaten Purbalingga, yang dilaksanakan di halaman Pendapa Dipokusumo, Senin pagi (17/07).

Maka melalui peringatan hari koperasi ini, lanjut Bupati Tasdi, Pemkab Purbalingga berkomitmen untuk terus memberdayakan koperasi sebagai salah satu dan meningkatkan kualitasnya. Bupati Tasdi sepakat dengan tema peringatan hari koperasi ke 70 yaitu gotong royong ekonomi kerakyatan menguatkan koperasi Purbalingga.

“Gotong royong mudah diucapkan, tapi sulit dilaksanakan bahkan sekarang cenderung menipis bahkan mau menghilang terlibas perkembangan globalisasi, padahal gotong royong adalah rohnya Pancasila, rohnya bangsa Indonesia,” kata Bupati Tasdi.

Bupati Tasdi berharap, tema gotong royong yang diangkat tidak hanya menjadi ucapan saja, hanya pelengkap seremonial peringatan hari koperasi, namun dijadikan semangat membangun koperasi Purbalingga dengan bergotong-royong bekerja, bertindak, berpikir, dan berkreasi bersama-sama dan juga revolusi mental dalam tubuh koperasi sebagai langkah intensifikasi serta ekstensifikasi untuk kemajuan koperasi Purbalingga.

Bupati Tasdi menambahkan bahwa 70 tahun Koperasi, sejak dilaksanakannya Konggres di Tasikmalaya, Jawa Barat pada 12 Juli 1947, telah memberikan semangat kepada Pemkab Purbalingga untuk berkomitmen meningkatkan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi kerakyatan.

“Pemkab Purbalingga tidak main-main, maka sekarang ini, Dinas Koperasi dan UKM adalah OPD tersendiri sebagai keseriusan Pemkab dengan harapan supaya mandiri dan mampu mengembangkan koperasi dan UMKM yang ada di Kabupaten Purbalingga, dan manfaatnya dirasakan seluruh rakyat Purbalingga,” kata Bupati Tasdi.

Dalam kesempatan  tersebut,  Bupati Tasdi didampingi Wakil Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, SE. B.Econ., menyerahkan hadiah dan piala kepada para juara lomba yang dilaksanakan dalam rangkaian peringatan hari koperasi ke 70. Diantara adalah kepada KPRI Mempeng Kecamatan Kaligondang, yang meraih juara 1 lomba koperasi berprestasi pola konvensional, sedangkan BMT Mentari Bumi Kecamatan Kemangkon meraih juara 1 lomba koperasi pola syariah tingkat Kabupaten Purbalingga. (PI-5/PI-4).