Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM meminta kepada seluruh warga masyarakat yang terlahir pada tanggal 11 bulan April untuk menjadi Pelopor Gerakan Greget Rakyat Purbalingga.
Hal ini disampaikan bupati Tasdi saat merayakan ulang tahun ke 48 bersama wakil bupati Dyah Hayuning Pratiwi ulang tahun ke 28 dan ribuan warga Purbalingga yang terlahir di 11 April. Perayaan ulang tahun bupati wakil bupati bersama warga Purbalingga berlangsung di pendapa Dipokusumo, siang tadi.
Sementara ketua panitia Subeno mengatakan, perekrutan peserta ulang tahun ini dalam waktu yang sangat singkat. Kebetulan panitia sudah mengantongi data base dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dinpendukcapil). Kemudian data base tersebut dipilah-pilah ke kecamatan, diturunkan kembali ke tingkat desa/klurahan. Dan tingkat desa/kelurahan mengundang warganya yang lahir pada 11 April.
Dengan kegiatan ulangtahun bersama bupati/wakil bupati diharapkan ada ikatan psikologis untuk bersama membangun Purbalingga.
Dari undangan yang disebar bagi warga Purbalingga yang berulangtahun pada 11 April sebanyak 3.202. mereka diundang ke pendapa Dipokusumo untuk makan bersama bupati wakil bupati serta Muspida. Bahkan mereka juga diberikan piagam oleh bupati.
Setiap warga yang lahir pada 11 April diminta secara bersama mengangkat KTP atau kartu identitas lainnya, karena secara acak diperiksa kebenarannya oleh petugas dari MURI.
 
Kegiatan ulangtahun bupati/wakil bupati dan masyarakat Purbalingga juga dicatat dalam Museum Reekor Indonsia (MURI). (umang-kominfo)