Purbalingga_Bupati Purbalingga secara simbolis meletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan masjid Jami Baitussalam Muhamadiyah Desa Losari Kecamatan Rembang, Minggu (14/9). Usai peletakan batu pertama dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dari  ketua panitia pembangunan masjid Annar Wahyono, SPd kepada Bupati Dyah Hayuning Pratiwi SE B Econ MM.

Dikatakan Bupati Tiwi, dilihat dari gambar rencana teknik bangunan, Masjid Jami Baitussalam Muhamadiyah Losari nampak sangat indah. Dan yakin, nantinya akan menjadi “ikon” kebanggaan warga Desa Losari. Berharap pembangunan masjid berjalan dengan lancar dan segera terealisasi sebagai bentuk syiar Islam dan untuk menyemangati keimanan dan ketaqwaan warga Desa Losari.

Dikatakannya, bila masjid Jami Baitussalam Muhamadiyah sudah jadi dan terbangun dengan megah, maka menjadi tugas warga desa Losari untuk bersama-sama memakmurkan Masjid Jami Baitussalam.

“Karena semangat warga Losari dalam memberikan sumbangan bagi pembangunan masjid Jami Baitussalam luar biasa, oleh karenanya kita pemerintah Kabupaten Purbalingga merasa harus ikut tergerak. Melalui kesempatan kali ini, pemerintah kabupaten memberikan bantuan hibah sebesar Rp. 100 juta, semoga menjadi berkah barokah untuk kita semua”, ungkap Bupati Tiwi.

Sementara Ketua Panitia Pembangunan Masjid jami Baitussalam Muhamadiyah Losari, Annar Wahyono, SPd menjelaskan, dasar pembangunan masjid Jami Baitussalam Muhamadiyah Losari Rembang adalah hasil musyawarah  ranting Muhamadiyah pada bulan Januari 2016. dalam musyawarah tersebut disepakati, masjid Jami Baitussalam Muhamadiyah Losari sudah tidak lagi mampu menampung jumlah jamaah yang semakin banyak, terlebih pada hari-hari besar dan jumatan.

Oleh karena itu, pimpinan ranting memutuskan agar masjid tersebut direnovasi dengan anggaran Rp.2,4 miliar. Setelah masyarakat di wilayah Kadus I dan Kadus II musyawarah, dan jika dana infak terkumpul, maka akan mencapai Rp. 2,8 miliar. sehingga diputuskan tidak direnovasi namun dibangun ulang dengan bentuk bangunan yang lebih megah dengan rencana anggaran mencapai Rp. 4,3 miliar.

Dituturkan Annar Wahyono, saat ini sudah terkumpul dana Rp. 2,2 miliar lebih sehingga masih ada kekurangan sekitar Rp. 2 miliar lebih. dan berharap pemerintah kabupaten dapat membangun menyelesaikan pembangunan masjid Jami Baitussalam Muhamadiyah.

Masjid ini akan mampu menampung 800 jamaah di lantai 1 dan dua. Salah satu pengusaha konsturksi asli desa Losari Eling, berjani akan membantu pembangunan masjid Jami Baitussalam Muhamadiyah Losari sampai selesai. Eling akan memberikan bantuan berupa pasir dan seplit guna pembangunan masjid secukupnya. (u_humpro)