PURBALINGGA INFO, Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Kudus study banding ke Dinkominfo Purbalingga terkait dengan pengelolaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Study banding ini bertujuan agar pengeloaan DBHCHT di Dinkominfo Kudus bisa lebih efektif lagi.

Hal itu disampaiakan oleh Kasubang Umum dan Kepegawaian Diskominfo Kudus, Bakti Tataryo saat diterima oleh Sekretaris Dinkominfo Purbaliongga, Sigit Dwi Parmono di ruang Kepala Dinkominfo Purbalingga, Kamis (14/7/2022).

Bakti mengatakan saat Diskominfo Kudus digelontor dana DBHCHT sebanyak Rp 7 Miliar yang sebagian besar digunakan untuk sosialisasi tatap muka dan advertorial di media, serta untuk perhelatan lomba-lomba gempur rokok illegal. Untuk sosialisasi tatap muka dilakukan 60 kali dalam setahun, setiap kegiatan ada 2 desa yang disambanginya.

“ Setiap Rabu, Sabtu dan Minggu dilakukan sosialisiasi tatap muka, yang mendatangkan Bupati dan Forkompinda. Purbalingga sebagai tujuan studi tiru dikarenakan kami membaca di media online ada kegiatan yang mendatangkan influencer dan para youtubers, hal tersebut sangat menarik jika dikembangkan di Kudus,” tambahnya.

Sedangkan Sigit mengapresiasi kedatangan tim dari Diskominfo Kudus, semoga kedatangannya bisa bermanfaat bagi keduanya. Dinkominfo Purbalingga juga bisa menimba ilmu dari pengelolaan DBHCHT di Kudus dan sebaliknya.

“ Dana DBHCHT yang dikelola Dinkominfo Purbalingga untuk tahun 2022 hanya Rp 100 juta yang mana mengalami penurunan yang semula Rp 500 juta di tahun 2021, hal tersebut dikarenakan adanya PMK Nomor 215/PMK.07 Tahun 2021 tentang Penggunaan, pemantauan dan evaluasi DBHCHT yang mana kegiatan penegakan hukum dan sosialisasi berkurang dari 25 persen mendjadi 10 persen,” katanya.

Kegiatan DBHCHT untuk Dinkominfo lanjut Sigit sudah dimulai tahun 2022 sudah dimulai pada awal Juli kemarin, yakni kerjasama kemediaan dan kegiatan dialog di LPPL Gema Soedirman yang mengambil tema peran media didalam menanggulangi peredaran rokok illegal. Dengan narasumber dari Bea Cukai wilayah Purwokerto dan ketua PWI Purbalingga.

“ Selasa (12/7/2022) sudah dilakukan dialog secara live yang disiarkan melalui radio di frekuensi 96.3 FM, Jogjasrtemers dan live streaming di youtube Dinkominfo Purbalingga,” pungkasnya. (dy)