PURBALINGGA INFO, Dalam upaya mewujudkan Kabupaten Purbalingga sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) dengan predikat Nindya pada tahun 2024, Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsosdalduk KB P3A) Kabupaten Purbalingga menggelar acara Bimbingan Teknis (Bimtek) bertajuk “Sosialisasi Bedah Instrumen dan Evaluasi KLA.”

Acara yang berlangsung di ruang rapat Operation Room (OR) Graha Adiguna Komplek Pendopo Dipokusumo Kabupaten Purbalingga diikuti oleh anggota gugus tugas KLA dan staf teknis input data KLA dari berbagai Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Kamis (28/3/2024).

Bimtek ini menjadi tindak lanjut dari koordinasi gugus tugas KLA yang diselenggarakan sehari sebelumnya. Dalam sambutannya, Kepala Dinsosdalduk KB P3A yang diwakili Sekretaris Dinas, Juvinal Da Cruz Soares, menyampaikan pentingnya fokus pada materi yang akan disampaikan oleh narasumber dalam rangka mendukung pencapaian KLA.

Haris Muzzaky, SE, Kepala Divisi Pemberdayaan Masyarakat Yayasan eMAS dari Semarang, selaku narasumber menyampaikan beberapa materi terkait dengan instrumen evaluasi KLA.

“Untuk dapat mencapai Nindnya ,minimal harus dapat mencapai 100 poin supaya bisa aman untuk bisa mencapai Nindya,” katanya.

Lebih lanjut, Muzzaky menjelaskan bahwa tahapan selanjutnya adalah DESK yang dijadwalkan pada minggu ketiga bulan April 2024. Peserta diberikan waktu sekitar satu bulan untuk menyiapkan semua data dukung yang diperlukan dalam pengisian evaluasi mandiri.

“Pada minggu ketiga dan keempat bulan April, akan dilakukan asistensi dengan pihak provinsi, dan pada minggu pertama bulan Mei, akan dilakukan rapat evaluasi bersama Bupati sebelum hasil pengisian evaluasi disetujui,” terangnya.

Setelah rangkaian kegiatan bimtek, peserta melanjutkan dengan mengisi kuisioner melalui aplikasi E-Learning Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA). Peserta yang berhasil mengisi kuisioner dan memenuhi kriteria akan mendapatkan sertifikat yang dapat diunduh langsung dari laman resmi https://elearning.kemenpppa.go.id.

Dengan upaya seperti ini, diharapkan Kabupaten Purbalingga dapat mencapai predikat Nindya sebagai Kabupaten Layak Anak pada tahun 2024, menjadikan kesejahteraan dan perlindungan anak sebagai prioritas utama dalam pembangunan daerah. (Ady/Kominfo)