PURBALINGGA, INFO – Gerobak sampah dan rak sepatu, barang biasa ini ternyata merupakan produk unggulan yang diproduksi oleh siswa SMK Negeri 1 Kaligondang. Gerobak sampah yang diproduksi memang tidak jauh berbeda dengan gerobak sampah yang lainnya, namun dari segi kualitas bahan bakunya lebih baik dibandingkan dengan yang lainnya.

“Dari besinya ini lebih tebal sehingga kuat dan tidak mudah rusak, harganya juga terjangkau, kami menjualnya Rp 1 juta per gerobak,” kata Muginah, Guru Produk Kreatif Kewirausahaan (PKK) SMK N 1 Kaligondang saat ditemui di stand SMK N 1 Kaligondang pada acara Young Entrepreneur Festival (YEF) 2019 di Taman Usman Janatin, Sabtu (31/8).

Ia menjelaskan untuk membuat satu gerobak sampah, kurang lebih memakan waktu sekitar dua bulan. Pembuatannya ini pun dilakukan ketika pihaknya mendapatkan pesanan minimal lima buah gerobak sampah untuk sekali produksi.

“Oleh karena itu melalui event YEF ini kami bersyukur sekali karena mungkin dari instansi di Purbalingga ini bisa ikut serta memanfaatkan produk siswa kami,” ujarnya.

Selain gerobak sampah, pihaknya juga menampilkan rak sepatu yang terbuat melalui proses pengelasan. Proses pembuatannya memang tidak terlalu lama seperti gerobak sampah yakni hanya berkisar dua hari untuk memproduksinya.

“Sekali produksi sebenarnya kami menerima pesanan minimal jumlahnya lima, kalua untuk waktunya kami menerima pesanan sesuai waktu permintaannya,” terang Muginah.

Ditambahkan, Khusnul Khotimah yang juga guru PKK SMK N 1 Kaligondang menurutnya baik rak sepatu maupun gerobak sampah merupakan karya siswa jurusan pengelasan. Dengan keikutsertaan event YEF tentunya sangat efektif untuk mengenalkan produk siswanya kepada masayarakat.

“Kadang kami ingin menyampaikan ke warga sekitar kalau kami bisa membuat produk ini tapi mungkin kendalanya kami belum tau melalui jalur apa, nah dengan event YEF seperti ini salah satu promosi yang sangat efektif,” jelas Khusnul.

Produk gerobak sampah dan rak sepatu ini pun, ia menjelaskan akan dipresentasikan pada Lomba Produk Unggulan SMK di acara YEF 2019 pada Minggu (1/9). Ia mengimbuhkan selama ini SMK N 1 Kaligondang telah memproduksi berbagai karya yang kreatif, inovatif dan juga bermanfaat bagi sekolah maupun masyarakat luas.

“Awal mula produksi barang-barang ini pun sebenarnya berawal dari tugas kewirausahaan, kemudian kami angkat menjadi produk unggulan sekolah,” imbuhnya.

Selain gerobak sampah dan rak sepatu, SMK N 1 Kaligondang juga menampilkan produk lain seperti pin, gantungan kunci dan berbagai hiasan rumah. Ada pula karya siswanya berupa lukisan yang dihasilkan dari coretan pensil dan pulpen.

“Kalau untuk pin, pembautan gantungan kuci itu hasil karya anak desain grafis, kemudian ada juga siswa yang memproduksi barang yang memanfaatkan barang bekas,” ujar Khusnul.

Dengan keikutsertaan hasil karya siswanya ini diharapkan menjadi salah satu motivasi untuk peserta didiknya agar bisa lebih mengembangkan kemampuannya dan juga berkarya menghasilkan produk yang kreatif dan inovatif. Selain itu juga, ia mengharapkan setelah lulus sekolah nantinya, siswanya dapat memproduksi karyanya sekaligus memasarkan produknya sendiri.

“Kami jembatani ini dan kami harap setelah mereka bisa membuat nanti setelah mereka lulus dapat memasarkannya sendiri,” harapnya. (PI7)