PURBALINGGA, HUMAS – Bagi kaum ibu harus bisa menjadi filter/pencegah bagi suami atau anak jika melakukan tindakan yang tidak terpuji seperti suami melakukan korupsi, atau tindakkan tidak terpuji lainya. Selain itu ibu juga mempunyai peran pencegahan remaja yang akhir-akhir ini mengalami krisis moral/ degradasi moral.

Wabup memeberikan pengarahan kepada ibu-ibu PKK Kabupaten Purbalingga di Gedung Srikandi 8

Ajakan tersebut disampaikan Wakil Bupati Purbalinggga Drs Sukento Ridho Marhaendrianto MM pada saat pengarahan terhadap kepengurusan TP PKK Kabupaten Purbalingga Tahun 2013 di Gedung Srikandi Komplek Pendopo Dipokusumo Kamis (10/10).

Para pelaku tindak korupsi di negeri ini sudah semakin memprihatinkan lanjut Sukento dan sudah menyentuh level tertinggi pada penegak hukum diindonesia, begitupun tingkah laku para generasi muda yang semakin memprihatinkan.

“Degradasi moral generasi muda perlu ada penanganan serius, oleh sebab itu peran PKK atau kaum ibu sangat diperlukan” tambah Sukento

Wabup juga mengajak kepada para ibu-ibu PKK untuk tidak segan-segan mengkritisi suami bila perilakunya sudah menyimpang. Ketika suami mendapatkan barang yang tidak jelas asal-usulnya sebagai istri tentu harus merasa curiga jangan-jangan barang yang diperoleh dari hasil korupsi.

“Ibu-ibu harus jeli ketika suami mendapatkan barang tapi tidak jelas dari mana perolehanya, contohnya ketika suaminya mendapatkan mobil sedangkan penghasilannya jauh dari harga mobil tersebut,”tuturnya.

Sukento juga menambahkan, bahwa untuk membentengi generasi muda dari degradasi moral yang kian memprihatinkan para ibu-ibu PKK dapat bersinergi membantu pemerintah daerah untuk mengedukasi dan pencegahan bagi para remaja melalui kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh perkumpulan kaum ibu tersebut.

“Selain itu PKK juga dituntut untuk mengurangi kegiatan yang bersifat seremonial, perbanyak kegiatan yang bersifat sosial karena banyak masyarakat yang membutuhkan uluran tangan kita” tambah Sukento (Humas-Kmn)