PURBALINGGA – Untuk menjalin kebersamaan dan mencapai kemandirian serta mensinergikan kegiatan pembangunan antara pimpinan dan para kepala SKPD. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga bersama Penjabat Bupati Purbalingga, pimpinan FKPD Kabupaten Purbalingga serta pimpinan SKPD dan Camat Se-Kabupaten menggelar Ghatering Eksekutif Bank Jateng dan  Arung Jeram di objek wisata Pikas Kabupaten Banjarnegara, Minggu (27/12).

Dengan menyusuri berbagai titik jeram terjal di sepanjang Sungai Serayu di Kabupaten Banjarnegara, rombongan yang didampingi pemandu wisata setempat tampak kompak mendayung perahu karet. Penjabat Bupati Budi Wibowo, Kepala Polres Purbalingga, Komandan Kodim 0702 Purbalingga, Komandan Pangkalan Udara Wirasaba dan Ketua dan Wakil Ketua DPRD masing-masing beserta istri masing-masing bekerjasama saling mendayung. Diikuti pimpinan SKPD dan Camat  beradu adrenalin dengan menantang derasnya aliran sungai.

Dalam sambutannya, usai pelaksanan arung jeram, Penjabat Bupati Purbalingga Budi Wibowo mengatakan, sesuai dengan tema kegiatan adalah untuk menjalin kebersamaan serta merangkai kemandirian. Diharapkan dengan kegiatan tersebut, kebersamaan dan kemandirian semakin terjalin diantara semua unsure pemerintahan mulai Forkompinda, SKPD, Camat bersatu menjadi satu menjadi tim kerja untuk membangun Purbalingga.

Menurut bupati, jajaran pemerintah kabupaten (Pemkab) dimulai dari bupati, FKPD, pimpinan SKPD dan para Camat serta perangkat lainnya bersatu membangun Purbalingga, karena semua elemen tersebut merupakan satu tim dan satu sistem dalam jajaran Pemkab Purbalingga. Tanpa adanya peran dari salah satu perangkat tersebut, mustahil pemerintahan dapat berjalan.

“Tanpa ada peran dari salah satunya, pemerintah tidak akan berjalan, baik dari Polres, Kodim, Kejaksaan maupin instansi lainya. Karena kita merupakan satu sistem, sehingga semua kebijakan dan program berjalan dengan baik sesuai dengan koridor masing-masing,”ujarnya.

Penjabat Bupati juga meminta agar paska pilkada/pemilihan bupati, semua elemen harus bersatu, karena sudah terpilih pemimpin baru. Begitu juga dengan dirinya, walaupun jabatannya hanya seorang penjabat bupati, akan tetapi akan ada dan selalu membangun Purbalingga.

Bupati menambahkan, dalam kegiatan ghatering dengan arung jeram menyusuri Sungai Serayu diharapkan semua elemen baik ditingkat pimpinan maupun perangkat lainya untuk belajar dari fiosofi arung jeram tersebut. Kegiatan itu diibaratkan ketika seseorang dalam tugasnya atau tugas barunya harus menghadapi berbagai tantangan. Tantangan yang dihadapi seorang ketika bertugas banyak sekali tantangan, ibarat arung jeram semua tantangan harus dihadapi, mulai dari terjalnya bebatuan, derasnya omnbak serta riak-riak gelombang. Namun dalam mengahadapi hal itu, harus dengan ketenangan, keyakinan dan berdoa serta berjalan sesuai dengan aturan yang ada. Ibaratnya dalam arung jeram harus mematuhi semua perintah instruktur, agar semua berjalan dengan baik tanpa rintangan apapun, begitu juga ketika menjalankan tugas juga harus sesuai aturan yang ada, sehingga akan terhindar dari bahaya dan terlewati dengan aman. (Sukiman)