PURBALINGGA, INFO  –  Komunitas Teater dan Sastra Purbalingga (Katasapa) Purbalingga ikut menularkan virus teater dan sastra ke sekolah melalui program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) tahun 2019.

Di bidang seni sastra, Ketua Katasapa, Ryan Rachman membagi ilmunya kepada siswa SMP 1 Pengadegan. Sedangkan bidang seni teater, Sekretaris Katasapa, Agustav Triono mengajar para siswa SMP 2 Mrebet.

Menurut Ryan, ada 21 peserta GSMS di sekolah itu yang diberi pelatihan menulis cerita anak. Dia didampingi oleh asisten penulis cerita anak Rokhmat Gioramadhita. Menurut sastrawan Purbalingga ini, selama pembelajaran dia menemukan banyak bakat terpendam di bidang sastra khususnya cerpen.

“Bahkan ternyata ada siswa yang sudah membuat novel. Bakat tersebut bisa berkembang bila terus diasah dan didampingi. Harapannya nanti bisa muncul penulis handal dari Purbalingga,” katanya, Selasa (5/11).

Masing-masing karya siswa akan dibukukan dan akan diluncurkan bersama pementasan program GSMS dari sekolah lain di Pendapa Dipokusumo Purbalingga, Sabtu (16/11) mendatang.

Sementara itu, Agustav yang mengampu seni teater di SMP 2 Mrebet mengatakan, para siswa diajari dasar-dasar teater hingga pementasa. Dia didampingi asisten Rahayu Pujiutami. Para siswa akan mementaskan teater anak dengan judul “Dolan nDesa” pada pergelaran tersebut.

“Cerita tersebut idenya dikembangkan bersama-sama siswa. Karena berlatar belakang dunia anak-anak, kami juga menyisipkan lagu anak-anak pada pentas teater tersebut,” imbuhnya.

Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga, Rien Anggraheni mengatakan, GSMS adalah program dari Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Melalui program seniman memberi pembelajaran seni di sekolah-sekolah.

“Di Purbalingga, program ini melibatkan 21 seniman dari bidang seni rupa, tari, musik, sastra, teater, dan film. Mereka mengajar seni kepada 21 SMP dan SD,” katanya.

Hasil pembelajaran GSMS selama 27 pertemuan nantinya akan dipresentasikan dalam pergelaran dan pementasan seni di Pendapa Dipokusumo, Kabupaten Purbalingga Sabtu, 16 November mendatang.