PURBALINGGA, HUMAS – Guna percepatan penyelesaian kegiatan pembangunan di Purbalingga, Bupati Drs Heru Sudjatmoko MSi meminta Bappeda dan tim anggaran daerah bisa segera menyiapkan perubahan APBD 2013. Dalam hal ini Bupati bahkan memerintahkan Bappeda untuk lebih progresif dan tidak terlalu berpatokan pada rutinitas.

“Perubahan (APBD) bisa lebih cepat. Juli sudah perubahan sehingga Agustus sudah bisa dilaksanakan,” ujar Heru disela-sela peninjauan proyek-proyek fisik 2013 di komplek SMK Negeri 3 Purbalingga, Sabtu (1/6).

Peninjauan dilakukan di sejumlah kegiatan fisik diantaranya ke SMK N 3 Purbalingga yang akan segera melaksanakan operasional pembelajaran pada tahun ajaran baru mendatang. Didampingi Asisten Pembangunan dan Kesra Ir Susilo Utomo MSi, Kepala DPU Ir Sigit Subroto MT, Kepala Bappeda  Ir Setiyadi MSi dan sejumlah pejabat lainnya, juga memantau proyek rehab atap gedung BLK, trotoar jalan Bobotsari dan hasil pembangunan SMK Rembang.

Khusus untuk penyiapan operasional SMK N 3 (SMK Dhuafa), Bupati juga meminta SKPD terkait untuk menyesuaikan dengan pentahapan yang ada. Seperti diketahui, pembangunan SMK Dhuafa mendapat perhatian khusus dari Bupati karena merupakan program unggulan untuk membantu siswa keluarga miskin mendapatkan pendidikan layak.

“Kekurangan yang ada harus segera diatasi. Sehingga saat masuk tahun ajaran baru sudah bisa operasional dengan baik,” katanya.

Diakui Sekrtaris Dinas Pendidikan Drs Subeno SE MSi, menjelang pelaksanaan tahun pertama operasional SMK N 3, masih diperlukan penambahan sejumlah fasilitas seperti penghijauan komplek SMK, kamar mandi siswa, drainase dan air bersih.

Menyinggung kesiapan SMK, Subeno yang juga ketua Yayasan Peduli Anak Negeri (YPPAN) menuturkan, saat ini persiapannya terus berlangsung. Untuk tahapan penerimaan siswa baru, lanjut Subeno, tinggal menunggu nilai ujian nasional (UN) dari 106 calon siswa.

“Hasil seleksi akan diumumkan secepatnya. Tahun pertama hanya menerima 72 siswa pria,” jelasnya.

Persiapan lainnya menyangkut tenaga pengajar dengan melakukan seleksi guru tidak tetap (GTT) pada Sabtu kemarin. Seleksi GTT diikuti 60 pendaftar dan akan diambil 5 guru. Saat ini sekolah telah memiliki 3 guru PNS.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Ir Sigit Subroto MT menjelaskan, saat ini sedang dikerjakan pembangunan masjid di komplek SMK N 3 dengan anggaran Rp 700 juta. Sementara untuk pembangunan asrama putri, baru dalam tahap proses lelang. (Humas/Hr)