PURBALINGGA INFO – Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan mudik saat pergantian tahun baru 2022 mengingat kondisi yang masih dalam masa Pandemi Covid-19. Namun, jika masyarakat memaksakan diri untuk mudik, pemerintah akan melakukan pendataan sesampainya mereka di kampung halaman.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat memimpin rapat evaluasi Covid-19 yang diikuti secara virtual oleh seluruh Kabupaten/ Kota yang ada di Jawa Tengah. Diikuti pula oleh Wakil Bupati Purbalingga Sudono, Senin (27/12/2021) di Pringgitan Pendapa Dipokusumo Purbalingga.
Ganjar menginstruksikan kepada seluruh jajaran hingga RT/RW yang warganya datang dari perantauan untuk dicatat dan dipantau. Pencatatan meliputi dari mana mereka melakukan perjalanan, sudahkah mereka mendapatkan vaksinasi serta alamat tempat tinggal.
“Saya himbau masyarakat untuk tidak melakukan mudik. Tapi kalau masyarakat tetap memaksa mudik, maka akan didata atau dicatat mulai dari rekam perjalanan hingga vaksinasi,” katanya.
Ganjar menambahkan, arah masuk Provinsi Jawa Tengah baik dari barat (Jakarta) maupun timur (Surabaya) akan dilakukan penyekatan. Hal tersebut menurut Ganjar untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 khususnya varian Omicron.
“Nanti dari arah Jakarta dan Surabaya kita lakukan penyekatan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 khususnya varian Omicron,” imbuhnya.
Kepada tempat wisata, Ganjar meminta para pengelola untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Aplikasi peduli lindungi juga diminta untuk dipakai dan diterapkan di tempat wisata di seluruh Jawa Tengah agar tidak ada ledakan Covid-19 selama pergantian tahun.
“Kami mohon dengan sangat kepada pengelola wisata untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Aplikasi peduli lindungi juga kami minta diterapkan betul agar tidak ada ledakan,” ujarnya.
Prokes ketat di tempat wisata diamini oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo menuturkan belum lama ini Dinkes Provinsi Jawa Tengah melakukan swab antigen kepada 276 pengunjung obyek wisata Guci Tegal. Hasil tes menunjukkan tidak ada satupun pengunjung yang positif Covid-19.
“Belum lama ini kami melakukan swab antigen kepada pengunjung di Guci. Dari 276 yang kita tes tidak satupun yang positif Covid-19,” pungkasnya. (LL/Kominfo).