Hidup Jangan Terbelenggu Materi dan Uang

PURBALINGGA, HUMAS – Bupati Purbalingga Drs H Heru Sudjatmoko, M.Si  mengingatkan, kehidupan seseorang jangan terbelenggu oleh uang dan materi. Apalagi, tuntutan kehidupan saat ini segala sesuatunya banyak dikaitkan dengan uang.

”Uang memang penting, tetapi kalau hidup seolah-olah hanya untuk mencari uang maka akan berbahaya. Kehidupan harus diisi dengan  hubungan sosial dan kemanusiaan,” kata Bupati heru saat melepas kontingen Purbalingga yang akan mengikuti perkemahan Jumbara (Jumpa Bakti gembira) Palang Merah Remaja (PMR) dan Temu Karya Korps Sukarela (KSR), di pendopo Dipokusumo, Rabu (4/7) sore.

            Menurut Bupati Heru, Palang Merah Indonesia (PMI) melalui PMR dan KSR membina generasi muda untuk tidak terbelenggu dengan hal materi dan uang. Jika kecenderungan hidup hanya untuk mencari uang, maka sudah menganut paham kapitalis. ”Disamping cari uang, kehidupan harus diisi dengan aspek sosial, kebersamaan dan kerukunan antar sesama,” kata Bupati.

Benih hubungan sosial, kebersamaan dan kerukunan itu, lanjut Bupati, setidaknya telah ditumbuhkan melalui PMI dan organisasi bulan sabit merah internasional. ”Kehidupan yang saling menolong dan menghormati sesama manusia hendaklah terus dikembangkan. Ini tidak lepas dari nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila,” kata Bupati Heru.

Bupati Heru juga mengingatkan kepada anggota PMR untuk terus menerapkan Tri Bakti PMR yakni  hidup sehat, berkarya dan berbakti kepada masyarakat serta mempererat persahabatan. Selain itu, tujuh prinsip dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Internasional juga perlu terus dipegang. Tujuh prinsip tersebut yakni kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan dan kesemestaan.

Sementara itu Ketua PMI Purbalingga Drs Suyitno mengatakan, kontingen PMR dan KSR yang diberangkatkan sebanyak 72 orang. Untuk PMR Mula (usia 10 – 12 tahun) perwakilan dari SDN Purbalingga Lor 2, PMR Madya (12 – 15 tahun)  SMPN 3 Purbalingga, dan PMR Wira (15 – 17 tahun)  dari SMAN 1 Purbalingga. Masing-masing regu sebanyak 14 orang. Sedang KSR yang diberangkatkan sebanyak 16 orang. Kumbara dan temu KSR akan diselenggarakan di bumi perkemahan Widoro Kebumen 5 – 10 Juli 2012.

 

”Kegiatan Jumbara dan Temu KSR ini untuk menumbuhkembangkan karakter kepalangmerahan dan peran PMR melalui penerapan Tri Bakti PMR, serta untuk meningkatkan peran karya KSR dalam mendukung tugas PMI,” kata Suyitno. (Humas/y)