PURBALINGGA, HUMAS – Korban bencana angin ribut yang melanda wilayah Kabupaten Purbalingga sejak Rabu (23/1) makin bertambah. Hal ini disebabkan hingga Kamis (26/1) angin kencang masih melanda sejumlah wilayah di Purbalingga. Laporan dari warga yang rumahnya roboh dan rusak berat akibat terjangan angin terus masuk dan didata pihak kecamatan.

Di Kecamatan Kertanegara hingga Kamis (26/1) siang, petugas telah menerima sedikitnya 27 laporan warga yang rumahnya rusak akibat angin ribut. “Yang kami laporkan kemarin baru 3 warga yang rumahnya rusak berat. Setelah kami melakukan pantauan bersama Muspika ada tambahan data yang akan segera kami laporkan kepada Pemkab,” kata Camat Kertanegara Sarno saat menerima rombongan Plt Sekda dalam rangka menyerahkan bantuan kepada korban angin ribut di Kantor Kecamatan setempat, Kamis (26/1).

Hal yang sama juga terjadi di wilayah Kecamatan Karanganyar dan Karangmoncol. Di Desa Jambu Desa Kecamatan Karanganyar, terdapat sedikitnya 3 korban yang belum dilaporkan ke Pemkab. Korban lainnya terdapat di Desa Bungkanel, Brakas, dan Karanggedang.

Plt Sekda Imam Subijakto SSos MSi meminta para kades dan perangkatnya agar lebih cermat dalam mendata jumlah korban angin ribut. Data korban hendaknya disertai bukti riil berupa foto dan kondisi kerusakannya. Kemudian segera dilaporkan kepada Camat.

Selanjutnya camat menghimpun data korban untuk dimintakan bantuan kepada Pemkab melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga agar cepat di beri bantuan. “Pemkab akan berusaha secepatnya memberi bantuan kepada korban bencana. Meski sedikit tapi dapat disampaikan tepat waktu pada saat warga membutuhkan. Sehingga korban bencana bisa merasakan keberadaan
kami (Pemkab),” katanya.

Sementara itu  Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD, Muhsoni menuturkan hingga kamis sore pihaknya masih terus melakukan validasi terhadap laporan jumlah korban yang disampaikan ke BPBD. Selain itu, tim BPBD juga terus mempersiapkan logistik dan melakukan kordinasi dengan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertran) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Purbalingga. ‘Data yang masuk kepada kami terus bertambah, namun kami belum bisa menghitung berapa pastinya. Malam nanti data terkini kami haturkan Pak Bupati,” katanya.

Sejauh ini, lanjut Muhsoni, BPBD bersama Dinsosnakertran dan PMI telah menyalurkan bantuan kepada 59 korban. 17 peket bantuan diserahkan Rabu (25/1) kemarin kepada 10 warga Desa Tunjungmuli Kecamatan karangmoncol dan 6 paket untuk warga di Desa Kutabawa Kecamatan Karangreja. “Sisanya diserahkan hari ini. Termasuk tambahan dua paket untuk unjungmuli dan satu paket untuk Kutabawa,” tambahnya.

Selain itu, pemkab Purbalingga juga memberikan bantuan kepada 3 korban meninggal dunia dan 5 orang luka-luka akibat bencana angin ribut. Korban yang mengalami luka-luka mendapat bantuan uang tunai sebesar Rp 500 ribu, sedang korban meninggal mendapat bantuan Rp 2 juta. “Pak Bupati sendiri yang menyampaikan uang duka saat melakukan peninjauan. Salah satunya kepada keluarga Sunarsih,  warga Bobotsari yang meninggal akibat tertimpa pohon,” kata Kabag Humas Setda Drs Rusmo Purnomo.  (Humas/Hr)