PURBALINGGA  –  Badan Penggerak Pemuda Daerah (BPPD) kembali menggelar Lomba Debat Intelektual ke-2 untuk tingkat SMA/SMK sederajat se Kabupaten Purbalingga di Hotel Kencana pada Minggu pagi (24/04). Lomba diikuti 12 tim dari 8 sekolah yang sebelumnya telah lolos seleksi tahap sebelumnya.

Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi yang hadir berkenan membuka kegiatan merasa bangga karena berada di tengah-tengah siswa-siswi Purbalingga yang berprestasi dimana fenomena yang terjadi pada pemuda saat ini banyak yang terjerumus pada kasus narkoba, pergaulan bebas dan sangat minim dari capaian prestasi yang baik. “Tetapi ternyata di Purbalingga siswa-siswinya tidak demikian bahkan berprestasi yang mengharumkan Purbalingga,” kata Wabup Tiwi.

Wabup Tiwi juga menambahkan bahwa kegiatan-kegiatan yang baik seperti ini akan selalu didukung oleh Pemerintah dalam rangka membentuk calon pemimpin yang baik di masa yang akan datang. “Sesuai misi kami (Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga) yang ke 4 (empat) yaitu meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui peningkatan derajat kesehatan, keagamaan dan pendidikan,” kata Wabup Tiwi.

Pada prinsipnya, lanjut Wabup Tiwi bahwa pembangunan berorientasi pada pengembangan sumberdaya manusia terutama pada peningkatan prestasi dan kualitas pemudanya. Hal ini sangat penting karena pemuda harus mampu mandiri, berdaya bersaing, berakhlak mulia serta berwawasan luas supaya kelak menjadi pemimpin yang handal, dapat mengambil keputusan secara cepat dan tepat.

“Karena seorang pemimpin yang handal dituntut memiliki wawasan yang luas, kemampuan menguasai berbagai macam ilmu dan ketrampilan, serta mempunyai kepribadian yang baik,” kata Wabup Tiwi.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dinbudparpora) Kabupaten Purbalingga Subeno yang juga hadir mendampingi Wakil Bupati bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga mengemukakan bahwa Dinbudparpora akan selalu memfasilitasi kegiatan pemuda karena telah menjadi tugas Dinbudparpora. “Dari umur 16 sampai dengan 30 tahun apapun profesinya, itu menjadi urusan kami, karena pemuda adalah aset bangsa,” demikian kata Subeno. #taufiq.h.