PURBALINGGA- Pada saat melaksanakan ibadah haji di Arab Saudi, para calon jamaah haji khususnya dari kabupaten Purbalingga diminta jangan kaget dengan budaya, adat istiadat dan kebiasaan masyarakat disana yang tentunya berbeda dengan Indonesia. Selain itu seluruh jamaah harus sadari bahwa seluruh jamaah baik yang berasal dari lain desa, Kecamatan, Kabupaten, dan juga lain Provinsi adalah satu keluarga yaitu jamaah haji Indonesia. Para jamaah juga harus bisa menanamkan kebersamaan dan juga saling tolong menolong antar jamaah.

“Siapapun dari manapun panjenengan semua harus senantiasa mengutamakan kepentingan kelompok, kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi. Yang muda menolong yang tua, yang kuat menolong yang lemah karena semua adalah satu keluarga jamaah haji Indonesia,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon saat pelepasan jamaah calon haji tahun 1440 H/2019 M Kabupaten Purbalingga di Pendopo Dipokusumo, Kamis (18/7).

Dalam kesempatan tersebut Bupati Dyah H Pratiwi juga menghimbau kepada seluruh jamaah untuk selalu mentaati mengikuti arahan dari para petugas maupun pendamping ibadah haji termasuk petugas kloter. Bupati mengenalkan semua petugas pendamping, petugas kloter maupun petugas kesehatan dengan harapan seluruh jamaah menghapalnya dan segera menghubungi petugas manakala terjadi masalah atau hal-hal yang belum jelas.

“Sampai ke tanah suci, jangan berjalan sendiri-sendiri, kenali pendamping panjenengan dan jangan malu untuk bertanya apabila ada masalah karena kalau malu bertanya akan sesat di jalan. Kepada para pendamping saya titipkan 575 jamaah yang akan berangkat. Saya minta seluruh petugas laksanakan pelayanan dengan sigap dan responsif membantu para jamaah yang membutuhkan bantuan,” katanya.

Sementara dalam laporannya, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Kabupaten Purbalingga Tahun 1440 H/2019 M Imam Wahyudi SH MSi menyampaikan tujuan kegiatan pelepasan jamaah calon haji adalah untuk memberikan motivasi / pembekalan kepada jamaah calon haji, menyampaikan informasi/ pembekalan yang berkaitan dengan pemberangkatan, pelaksanaan ibadah dan lain-lain serta mohon pamit kepada Bupati dan masyarakat Purbalingga agar dalam melaksanakan ibadah haji dapat menunaikannya dengan sehat, lancar, aman , dan sempurna sehingga dapat memperoleh haji mabrur.

“Jumlah jamaah calon haji data awal  jamaah calon haji sebanyak 583 orang, meninggal dunia atas nama Bapak Karsidi dari Desa Brecek Kecamatan Kaligondang, sehingga jamaah calon haji yang diberangkatkan menjadi 582 orang, terdiri dari 575 Jamaah dan 7 orang  TPHD/TKHD. kami rinci berdasarkan jenis kelamin yakni jamaah laki-laki sejumlah 252 orang dan jamaah perempuan sejumlah 323 orang,” kata Imam.

Sedangkan berdasarkan Kecamatan, Imam Wahyudi merinci Kecamatan Bobotsari 49 orang, Bojongsari 18 orang, Bukateja 54 orang, Kaligondang 53 orang, Kalimanah 64 orang, Karanganyar 30 orang, Karangjambu 2 orang, Karangmoncol 37 orang, Kejobong 14 orang, Kemangkon 50 orang, Kertanegara 22 orang, Kutasari 20 orang, Mrebet 41 orang, Padamara 26 orang, Pengadegan 17 orang, Purbalingga 56 orang, Rembang 18 orang dan Kecamatan Karangreja 4 orang sehingga seluruhnya berjumlah 575 orang jamaah.

Untuk pembagian kloter, jamaah calon haji Kabupaten  Purbalingga terbagi menjadi 4 ( empat  )  kloter yaitu kloter 70 sebanyak 49 jamaah calon haji dan 1 TPHD/TKHD bergabung dengan Kabupaten Banyumas. Berikutnya kloter 71 sebanyak 352 jamaah calon haji dan 3 orang TPHD/TKHD, kloter 72 sebanyak 171 jamaah calon haji dan 3 orang TPHD/TKHD bergabung dengan Kabupaten Banjarnegara dan kloter 96 sebanyak 3 jamaah calon haji yang merupakan gabungan jamah calon haji Jawa Tengah.

“Adapun petugas haji yang menyertai dari Kab. Purbalingga yakni untuk petugas kloter Drs. Nurdin Setiyadi, Syarif Hidayat SAg MSi dan H Mukhlis Abdillah SAg MH sebagai TPHI,kemudian dr Devy Herawati Silayuningsih, Sugianto SKep NS, Tri Astuti Candradewi, Darinto AMK, Risdiyanto, SKep NS sebagai TKHI dan sebagai petugas daerah (TPHD/TKHD) adalah saya sendiri (Imam Wahyudi SH MSi) Musalim SP, Sodikin Masrukin SAg, Kyai Mohamad Safii Abror, dr Jusi Febrianto, dr Dyah Kurniasih dan dr Rina Anggaraini,” terang Imam.

Imam juga menyampaikan rencana pemberangkatan dan pemulangan yakni untuk kloter 70 masuk  Asrama Haji Donohudan Solo pada hari Jum’at  26 Juli 2019 pukul 14.00 WIB dan diberangkatkan ke Arab Saudi pada hari Sabtu 27 Juli 2019 pukul 15.10  WIB dan tiba di Jeddah Sabtu 27 Juli 2019 pukul 21.20 WAS (Waktu Arab Saudi) sampai kembali ke Tanah Air/ Debarkasi SOC pada tanggal 08  September 2019 pukul 01.05 WIB. Kemudian kloter 71 masuk Asrama Haji Donohudan Solo pada hari   Jum’at 26 Juli 2019 pukul 16.00 WIB, diberangkatkan ke Arab Saudi pada hari Sabtu 27 Juli 2019 pukul 16.40 WIB dan tiba di Jeddah pada Sabtu 28 Juli 2019 pukul 00.40 WAS sampai kembali ke Tanah  Air/Debarkasi SOC pada tanggal 8 September 2019 pada Pukul 05.35 WIB. 

Selanjutnya kloter 72 masuk Asrama Haji Donohudan Solo Hari Sabtu 27 Juli 2019 pukul 13.00 WIB dan di berangkatkan  ke  Arab Saudi hari  Minggu  28 Juli 2019 pukul 21.00 WIB dan tiba di Jeddah pada hari Minggu 28 Juli 2019 pukul 21.00 WAS dan sampai kembali ke Tanah Air/Debarkasi SOC pada tanggal 8   September 2019 pukul 21.15 WIB.Berikutnya kloter 96 masuk Asrama Haji Donohudan Solo pada hari Minggu 4 Agustus 2019 pukul 06.00 WIB dan diberangkatkan ke Saudi Arabia hari Minggu 5 Agustus 2019 pukul 06.10 WIB, tiba di Jeddah tanggal 5 Agustus 2019 pukul 12.20 WAS dan tiba kembali ke tanah air/Debarkasi SOC pada tanggal 15 September 2019 pukul 16.25 WIB.

“Rencana pemberangkatan dari Kabupaten Purbalingga untuk kloter 70 pada Jum’at 26 Juli 2019 berkumpul di Pendopo Dipokusumo pukul 03.30 WIB dan diberangkatkan pukul 04.00 WIB dengan rencana rute lewat jalur utara /Tol Pemalang. Kloter 71 hari Jum’at 26 Juli 2019 berkumpul pukul 04.00 WIB dan diberangkatkan pukul 05.00 WIB dengan rutelewat jalur selatan/Kebumen. Kloter 72 pada Sabtu 27 Juli 2019 berkumpul pukul 05.00 WIB dan diberangkatkan pukul 06.00  WIB dengan rute lewat jalur selatan/Kebumen dan untuk kloter 96 pada hari Sabtu 3 Agustus 2019, berkumpul pukul 22.30 WIB dan diberangkatkan pukul 23.00 WIB lewat jalur utara / Tol Pemalang,” jelas Imam. (t/humpro2019)