PURBALINGGA – Pembukaan jalan baru Desa Karangturi Kecamatan Mrebet tembus Desa Patemon Kecamatan Bojongsari selesai dikerjakan. Pembukaan jalan baru dengan panjang 1700 meter dan lebar 6 meter ini merupakan program pembangunan dari TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap III tahun 2020 yang dilaksanakan mulai 22 September hingga 21 Oktober 2020.

Hasil TMMD kali ini diserahkan secara simbolis dalam bentuk dokumen dari Komandan Kodim 0702/Purbalingga kepada Pjs Bupati Purbalingga, Rabu (21/10) di Pendopo Dipokusumo. Pimpinan proyek TMMD Sengkuyung III, Lettu Inf Mohammad Iskandar menjelaskan pembukaan jalan baru ini meliputi perkerasan/makadam dan pembuatan enam unit gorong-gorong.

“Selain kegiatan fisik pokok tersebut juga dilaksanakan kegiatan fisik tambahan yaitu pembangunan satu unit RTLH dan pembangunan satu unit saluran paralon irigasi,” katanya.

Program TMMD Sengkuyung juga melaksanakan kegiatan non fisik berupa penyuluhan terkait beberapa bidang. Diantaranya mental ideologi, kesadaran berbangsa dan bernegara, Kamtibmas, pertanian, dan kesejahteraan masyarakat. rangkaian kegiatan ini melibatkan beberapa personel pendukung yaitu TNI, Polri, Dinas Instansi Terkait, Pemda Purbalingga, Kementerian Agama Purbalingga, Ormas, dan masyarakat.

Pjs Bupati Purbalingga Sarwa Pramana SH MSi berharap kedepannya kegiatan TMMD ini selalu hadir dengan lebih memprioritaskan desa-desa yang masih tertinggal oleh desa lain seperti desa-desa yang belum teraliri arus listrik dan kesulitan akses jalan.

“Saya berharap kepada masyarakat Desa Karangturi agar senantiasa memelihara dan juga memanfaatkan hasil kegiatan fisik dari TMMD ini untuk bisa meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat dan mudah-mudahan program seperti ini dapat terus dijaga dan terus dilaksanakan” harapnya.

Komandan Kodim 0702/Purbalingga, Letkol Inf Decky Zulhas SH MHan berharap agar karya TMMD berupa pembukaan jalan baru ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat. “Semoga jalan ini berdampak pada kesejahteraan masyarakat dalam rangka mempermudah akses transportasi hasil bumi baik pertanian dan perkebunan di wilayah ini,” ungkapnya.(Dhimas/Mg-Undip/gn/Humas)