PURBALINGGA, HUMAS – Bupati Purbalingga Drs H Heru Sudjatmoko, M.Si meminta kepada warga masyarakat untuk menggunakan produk lokal karya UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) sendiri. Dengan menggunakan produk lokal dalam keseharian akan turut mendukung pertumbuhan ekonomi dan sebagai wujud gerakan mencintai produk dalam negeri.

“Tidak perlu malu jika menggunakan produk lokal. Karena melalui cara itu akan menghargai para perajin kita sendiri dan juga turut mendukung pertumbuhan ekonomi perajin,” kata Bupati Heru Sudjatmoko.

Bupati Heru menyatakan hal tersebut saat menyerahkan bantuan peralatan kepada 20 pelaku UMKM dan penyerahan hadiah dalam rangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 48 di halaman Pendopo Dipokusumo, Senin (12/11/2012).

Agar produk dalam negeri tidak kalah bersaing dari barang-barang impor, Bupati Heru juga mengimbau para perajin agar melakukan inovasi dan menjaga kualitas dengan harga yang terjangkau. “Para pelaku UMKM juga terus melakukan inovasi dan meningkatkan kualitas produknya,” pinta Bupati.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Dinperindagkop) Drs Agus Winarno, M.Si merinci, bantuan peralatan dimaksudkan untuk peningkatan produktivitas UMKM yang sumber dananya berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2012.

Bantuan berupa mesin oven untuk perajin kue kering Suyatmi (Desa/Kec Pengadegan), Rokhyati, Ali Mu’min, keduanya warga Sinduraja, Kaligondang. Kemudian alat mixer adonan untuk perajin aneka kue dan catering Suswati, warga Desa Baleraksa, Kecamatan Karangmoncol.

Bantuan mesin parud singkong untuk Satinah, perajin ondol Desa Bedagas, Pengadegan. Mesin penepung dan penggerak diesel untuk perajin jenang Munir, desa Kedungjati, Bukateja. Tiga buah mesin pres diberikan masing-masing kepada Imam Sutardi, perajin kripik tempe Desa Tamansari, Karangmoncol, Mugianto perajin ondol Desa Makam, Rembang, dan Timbul Seriyono perajin tepung ciber warga Desa Makam, Rembang.

Jenis alat slicer manual diberikan kepada Tasrun perajin sriping tales Desa Karangjambe, Kecamatan Padamara, dan Suyatno perajin makanan olahan warga Desa Bedagas, Pengadegan.

Mesin cabut bulu ayam untuk Suyatno warga Bobotsari, kemudian perajin aneka tas Darso warga Karangjambe, Padamara mendapat mesin jahit high speed. Bantuan bor duduk untuk perajin mebeler Basuki warga Desa Campakoh, Mrebet. Mesin serut untuk Sugiono Karsun, perajin mebeler warga Desa Pasunggingan, Pengadegan. Kompresor untuk Andri Setiawan, usaha perbengkelan warga Desa Karangsari, Kalimanah dan bantuan alat slongsong sapu, alat potong lidi untuk perajin sapu Haryono warga Kalimanah Kulon. (Humas/y)