Purbalingga, INFO-Niat kabupaten Purbalingga untuk berswasembada pangan betul-betul diimplementasikan oleh Bupati Tasdi. Salah atu implementasi tersebut adalah membentuk akademi pertanian semacam kader yang bergerak di bidang pertanian. Hal tersebut disampaikan Bupati Tasdi pada saat melakukan tinjauan di BUMD(Badan Usaha Milik Daerah) Puspahastama( pusat pengolahan hasil pertanian utama) Selasa (28/11).

“Setelah tinjauan dari sini, kita menuju lahan yang akan kita gunakan sebagai penggemblengan kader pertanian. Dan di tempat tersebut akan ada pula lahan sawah untuk menggenjot hasil pertanian khususnya tanaman padi,” kata Tasdi.

Setelah melakukan tinjauan di Puspahastama, Tasdi menuju desa Karang Kemiri Kecamatan Kemangkon untuk mensurvey tempat yang akan dijadikan akademi pertanian dan peningkatan produksi padi. Pemkab telah menyiapkan lahan seluas 9,3 hektar di karangkemiri dan sudah siap untuk dilakukan pembangunan tempat pengkaderan dan pabrik beras.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati ditemani komisaris BUMR Pangan (Badan Usaha Milik Rakyat) Terhubung Sukabumi Ir. Luwarso. Kepada Luwarso, Bupati berpesan agar dibimbing untuk mengembangkan produksi pertanian yang ada di Purbalingga. Bupati juga menyampaikan agar Luwarso memberi kiat kepada petani Purbalingga supaya berdaya dan sejahtera.

“Kepada Ir. Luwarso, staff ahli Presiden Jokowi, mohon petani Purbalingga dibimbing supaya sejahtera dan produksi pertanian di Purbalingga meningkat pesat,” ujar Tasdi.

Luwarso yang sehari sebelumnya menandatangani nota kesepahaman pembangunan BUMR di Purbalingga bersama Bupati Tasdi, mengatakan akan bekerja sekuat tenaga di Kabupaten Purbalingga untuk membina sektor pertanian di Kabupaten Purbalingga termasuk memberdayakan petani.

“Kami akan berusaha semampu kami pak, namun pembuat kebijakan yaitu pemerintah daerah harus berkomitmen kuat dan bersinergi dengan kami,” kata Luwarso.

Luwarso menegaskan pemerintah daerah sebenarnya punya segalanya untuk memajukan petani. Dengan Perda(peraturan daerah) semua sektor termasuk pertanian akan lebih maju jika kebijakan strategis yang diambil oleh pemerintah daerah bisa digodog dengan matang sehingga pihak terkait akan bahu membahu membangun sektor pertanian.

“Sebenarnya pemerintah daerah itu punya segalanya. Pemda punya Perda, punya anggaran. Ini masalah niat untuk membangun. Saya melihat Bupati Purbalingga punya niat serius untuk membangun sektor pertanian di Kabupaten Purbalingga,” pungkas Luwarso.(Pi-8/PI9)