PURBALINGGA – Peringati Hari Pahlawan ke 73 tahun 2018, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga melaksanakan upacara bendera di alun-alun Purbalingga, Sabtu (10/11) dengan inspektur upacara Plt. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE. B.Econ. MM. dan diikuti jajaran Forkopimda Purbalingga dan seluruh pejabat Pemkab Purbalingga, Kepala OPD, Camat, serta sejumlah tokoh agama dan masyarakat. Sedangkan peserta upacara terdiri kesatuan pasukan dari TNI, POLRI, ASN, Organisasi Masyarakat, dan juga Pelajar.

Membacakan amanat Menteri Sosial RI, Plt. Bupati Dyah Hayuning Pratiwi meminta  generasi muda mampu memanfaatkan keberagaman sebagai modal sosial dipergunakan untuk keunggulan Indonesia dalam pergaulan dunia dan membutuhkan  sosok yang berdedikasi dan berprestasi, generasi penerus yang mempunyai jiwa patriotisme, pantang menyerah, berdisiplin, berkarakter menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan di bidangnya untuk memajukan Indonesia.

“Pemuda Indonesia harus menyadari bahwa negerinya memilki beragam agama, suku, adat istiadat, namun bukan justru untuk memanfaatkan perbedaan demi kepentingan pribadi maupun golongan yang menjadi penghambat bagi kemajuan bangsa. Negeri ini membutuhkan pemuda yang kokoh dengan jati dirinya, mempunyai karater lokal yang luhur, percaya diri dan peka terhadap permasalahan sosial sehingga mampu terlibat dalam usaha-usaha kesejahteraan sosial, memberikan pelayanan sosial bagi mereka yang membutuhkan pertolongan sosial,” kata Plt. Bupati Dyah Hayuning Pratiwi.

Plt. Bupati Dyah Hayuning Pratiwi melanjutkan Indonesia saat ini membutuhkan pemuda yang mempunyai pandangan global, mampu berkolaborasi untuk kemajuan bangsa dan mampu memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menjadikan Indonesia diperhitungkan dalam bersaing dan bersanding dengan negara lain khususnya ketika negeri ini memasuki era revolusi industri. Menurutnya, momentum peringatan Hari Pahlawan bukan semata sebuah acara namun harus sarat makna, bukan hanya sebagai prosesi namun subtansi setiap peringatan Hari Pahlawan harus dapat menggali dan memunculkan semangat baru dalam implementasi nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari.

“Hal ini penting karena nilai kepahlawanan bukan bersifat statis namun dinamis, bisa menguat bahkan dapat melemah. Untuk itu, Hari pahlawan harus menjadi energi dan semangat baru mewarisi nilai kejuangan dan patriotisme dalam membangun bangsa Indonesia  karena siapapun dapat menjadi pahlawan, setiap warga negara lndonesia tanpa kecuali dapat berinisiatif mengabdikan diri dan bermanfaat untuk kemashlahatan diri, lingkungan sekitar, bagi bangsa dan Negara,” kata Plt. Bupati Dyah Hayuning Pratiwi. (t/ humas)